Bupati Tegaskan Jangan Persulit Warga

Bupati Tegaskan Jangan Persulit Warga

BUPATI Muharram meninjau kegiatan Disdukcapil di Kampung Pegat Bukur, Kamis (6/2).(SYAIFUDDIN ZUHRIE/DISWAY BERAU) TANJUNG REDEB, DISWAY - Pelayanan administrasi kependudukan bagi warga pedalaman terus dimaksimalkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau. Kali ini, program tersebut dilakukan di tiga kampung. Yakni, Pegat Bukur, Inaran dan Bena Baru di Kecamatan Sambaliung. Sejak dilaksanakan beberapa hari lalu, program jemput bola Disdukcapil ini telah melayani ratusan warga dalam pengurusan data kependudukan. Bupati Berau Muharram pun meminta agar masyarakat memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam menjalankan sistem jemput bola. Hingga saat ini, kata dia, pendataan penduduk masih menjadi persoalan bagi pemerintah. "Karena setiap instansi memiliki data masing-masing. BPS beda, Disdukcapil beda. Kita harus punya data yang pasti," ujarnya. Ia juga mengharapkan agar pendataan dan kepemilikan dokumen kependudukan bisa tuntas secara menyeluruh. Aparatur pemerintah pun dimintanya untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan data kependudukan. "Kalau memang sudah bertahun-tahun di situ, dan warga negara Indonesia, jangan sampai dipersulit. Langsung selesaikan," tegasnya. Sementara itu, Camat Sambaliung Nazaruddin menyebut untuk pelayanan KTP elektronik di Kampung Pegat Bukur sebanyak 50, akta kelahiran 1.031 dan kartu identitas anak (KIA) 466 pemohon. Sementara, pengurusan KTP-el di Kampung Inaran sebanyak 18 warga, akta kelahiran 277 dan KIA 125, dan KTP-el di Long Lanuk 35, 489 akta kelahiran dan 194 KIA. "Dari jumlah itu, sebagian besar sudah terlayani," ujarnya, Kamis (6/2). Secara terpisah, Kepala Disdukcapil Berau David Pamuji mengatakan, program jemput bola akan terus berlanjut. Dalam waktu dekat pelayanan KTP-el akan dilakukan di 12 SMA se-Berau. "Ini menjadi bagian dalam menjaring pemilih pemula sehingga kami berupaya mendata mereka lewat jemput bola," ujarnya. Selain itu, pada Februari ini pihaknya juga akan mendukung program sensus penduduk yang dimulai dengan sensus online. Menurutnya, ini merupakan agenda penting yang harus dimaksimalkan. Sehingga, data kependudukan di Berau bisa tercatat dengan valid. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: