Motor Mogok Usai Isi Bensin Pertamax di SPBU, Warga Samarinda Resah

Motor Mogok Usai Isi Bensin Pertamax di SPBU, Warga Samarinda Resah

Bengkel di Samarinda kebanjiran order perbaikan gegara banyak motor mogok usai isi bensin di SPBU Pertamina. -Salsabila-nomorsatukaltim.disway.id

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM Sejumlah pengendara motor di Samarinda mengeluhkan kendaraan mereka mengalami brebet atau tersendat usai mengisi bahan bakar di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Keluhan ini ramai diperbincangkan di media sosial, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Jali, warga Perumahan Rapak Indah, menjadi salah satu korban. Ia mengaku motornya mulai bermasalah setelah mengisi Pertamax di SPBU Kadrie Oening, yang terletak di simpang empat sebelum flyover Juanda.

"Sebelumnya motor saya tidak ada masalah, tapi setelah isi bensin di SPBU itu, motor jadi brebet, terutama saat menanjak. Padahal biasanya tidak ada kendala," ujar Jali.

Keluhan serupa datang dari banyak pengendara lain yang akhirnya harus membawa motor mereka ke bengkel. Fikri, montir di Bengkel Raya, Jalan Cendana, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, jumlah motor dengan keluhan serupa meningkat drastis.

"Dalam sehari, ada sekitar empat hingga lima motor yang mengalami brebet setelah isi bensin. Kejadian ini sudah berlangsung sekitar empat hari," ungkap Fikri.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga dan Pemda Tera Ulang SPBU di Samarinda dan Kukar, Begini Hasilnya!

Menurutnya, motor dengan sistem injeksi seperti Honda Vario, Scoopy, dan Beat lebih rentan mengalami gangguan akibat bahan bakar yang tidak sesuai.

Senada dengan Fikri, Akmal, montir di Bengkel AC Motor, Jalan Cendana, juga mengonfirmasi peningkatan jumlah motor yang mengalami gangguan.

"Biasanya tidak ada masalah, tapi kemarin banyak sekali yang datang dengan keluhan serupa. Saya sampai harus memperbaiki beberapa komponen seperti oli, pompa bensin, dan sistem pembakaran," jelasnya.

Pawon Zasqya, seorang pengemudi ojek online, juga mengalami kendala serupa.

"Banyak teman-teman ojol yang motornya brebet setelah isi BBM di SPBU ini. Bahkan ada yang pakai Pertalite maupun Pertamax, tetap kena dampaknya," ujarnya.

Ia juga mencurigai adanya kejanggalan pada bahan bakar yang digunakannya.

"Baunya beda, asap knalpot juga tidak seperti biasanya. Dugaan saya ada campuran dalam BBM itu. Jika benar ada oplosan, harus ada sidak ke SPBU," katanya.

BACA JUGA: BREAKING NEWS! 1 Unit Mobil Agya Terbakar di SPBU Jalan Pangeran Diponegoro, Diduga Pengetap BBM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: