Ketika Bersama Paskas, Sekda Kukar Ajak Kolaborasi Entaskan Kemiskinan

Sekda Kukar, Sunggono Kasnu, menyerahkan bantuan kepada warga saat buka bersama Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Kabupaten Kukar. -ist--
Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono Kasnu, menghadiri acara doa dan buka bersama (bukber) yang diadakan Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Kabupaten Kukar di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Sabtu 22 Maret 2025.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan bagi warga pra-sejahtera.
Sunggono pun mengapresiasi Paskas Kukar atas dedikasi mereka dalam mengadakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Pun berterima kasih kepada para santri yang turut hadir dalam buka bersama tersebut.
Menurutnya, kegiatan itu cukup relevan dengan tema yang diangkat, yakni "Ramadhan Bahagia, Penuh Rasa, Penuh Makna".
“Hal ini selaras dengan tema yang diambil hari ini. Bentuk kepedulian sosial seperti ini hendaknya dijadikan tradisi, bukan hanya oleh Paskas Kukar, tetapi juga oleh organisasi sosial kemasyarakatan lainnya,” ungkap Sunggono.
Karena memang, kata Sekda, tujuan utama pembentukan organisasi-organisasi seperti Paskas adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi, pendidikan, maupun kesehatan.
Bahwa peningkatan kualitas hidup masyarakat, sejatinya harus difokuskan pada program-program yang melibatkan pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan.
“Paskas memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat. Berbagai inisiatif sosial yang mereka jalankan adalah langkah konkret untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Sunggono.
Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui berbagai program yang telah diluncurkan, sangat mendukung adanya organisasi sosial yang memberikan kepedulian kepada masyarakat pra-sejahtera. Sunggono juga menyoroti data terbaru mengenai kemiskinan di Kukar yang per Desember 2024 tercatat mencapai 7,28 persen dari total populasi.
Dalam upaya menanggulangi masalah tersebut, Pemerintah Kukar mendorong kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat sendiri.
"Pemerintah daerah terus mengupayakan berbagai program untuk mengentaskan kemiskinan, seperti Program Kredit Kukar Idaman yang memberikan pinjaman tanpa bunga hingga Rp 25 juta untuk modal usaha. Selain itu, program bedah rumah dan layanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin juga merupakan bagian dari upaya mengurangi angka kemiskinan," jelasnya.
Untuk mengurangi angka kemiskinan secara efektif, kata Dia, dibutuhkan kolaborasi internal dan eksternal yang lebih kuat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai lembaga dan instansi, baik pemerintah maupun organisasi masyarakat, melalui pola kerja yang terstruktur dan sistematis.
“Saya mengajak saudara-saudara semua untuk memaksa diri kita menginfakkan sebagian rezeki yang kita miliki, untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan”.
Dalam ajakan ini, Sunggono berharap bahwa setiap amal yang diberikan dapat membawa berkah dan manfaat yang berlipat bagi masyarakat yang menerima. Ia juga mengingatkan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan amal kebajikan, terutama dalam membantu mereka yang sedang membutuhkan.
Acara doa bersama dan buka bersama Paskas Kukar ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan. Selain penyerahan bantuan sembako untuk warga pra-sejahtera, kegiatan ini juga menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat antar sesama masyarakat, serta mempererat hubungan antara pemerintah dan berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: