Dihunjam 17 Tusukan

Dihunjam 17 Tusukan

Tanjung Redeb, Disway  – Perkenalan dengan pria berinisial Je melalui media sosial, tiga bulan lalu, membawa petaka bagi perempuan berinisial RO (21). Sebab, RO harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Abdul Rivai. Perempuan yang merupakan warga Tanjung Redeb, itu menjadi korban penikaman oleh Je, warga Kelurahan Rinding, Teluk Bayur. RO pun mengalami 17 luka tusuk menggunakan benda tajam. 12 tusukan di bagian kepala dan leher, 3 tusukan di tangan kiri, 1 tusukan di tangan kanan, dan 1 tusukan di kaki kiri. Korban kemudian ditemukan sekira pukul 22.09 Wita oleh salah seorang warga. Saat ditemukan, korban dalam kondisi sadar dan bersimbah darah. Selanjutnya, ia dibawa ke rumah sakit. Tak hanya menusuk korban, Je pun membawa kabur sepeda motor dan tas yang berisi dompet, serta handphone milik RO. Dari informasi yang dihimpun media ini, peristiwa itu berawal saat korban menjemput pelaku menggunakan sepeda motor dengan pelat nomor KT 2445 BDE di rumahnya pada Senin (27/1), sekira pukul 21.00 Wita. Kepada media ini, RO mengaku pelaku ingin mendatangi keluarganya yang berada di Maluang, Kecamatan Gunung Tabur. Karena alasan itu, RO pun menyetujui dan berboncengan dengan pelaku menuju Maluang. Saat berada di sekitar Jalan Cempedak, Maluang, kata RO, pelaku meminta berhenti karena alasan topinya terjatuh. Namun, saat itulah pelaku beraksi dengan menikam korban. “Sebelum menikam, dia (pelaku) hanya berkata: ‘Maafin aku’. Habis itu saya langsung ditikam. Waktu itu posisi saya masih di atas motor,” ujar RO saat ditemui di RSUD dr Abdul Rivai, Selasa (28/1). Menurut RO, dirinya sempat melawan dan berteriak. Namun, pelaku tetap saja menghunjamkan benda tajam yang dibawanya. “Sepertinya dari awal memang sudah direncanakannya, dan menipu saya dengan alasan ingin mendatangi keluarganya di Maluang,” ungkapnya. Dikatakan, selama kenal dengan pelaku, dirinya sudah 4 kali bertemu. Bahkan, RO mengaku sempat diajak pelaku menikah. Hanya saja, RO menyatakan dirinya menolak ajakan pelaku, karena dari awal sudah dibohongi pelaku saat berkenalan di Facebook. Pelaku, lanjutnya, menggunakan foto orang lain. “Saya tolak karena dibohongi. Saya juga tidak tahu apakah karena persoalan itu, atau memang dari awal sudah berniat ingin mengambil barang saya,” ujarnya. Orangtua korban, mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialami anaknya kepada polisi. Dan, berharap pelaku segera ditangkap. Apalagi, diperkirakan pelaku masih berada di wilayah Berau. Kapolsek Gunung Tabur Iptu Kasiyono mewakil Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning W saat dikonfirmasi media ini, mengaku pelaku masih dalam proses pencarian. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: