Pejabat Australia Minta Maaf ke Publik usai Gunakan Mobil Dinas untuk Makan Siang

Menurut peraturan negara bagian NSW, direktur departemen diperbolehkan menggunakan kendaraan dan pengemudi dinas untuk keperluan pribadi. 

Namun, Haylen mengakui bahwa perjalanan tersebut tidak pantas. 

BACA JUGA: Warga Balikpapan Diminta Kibarkan Umbul-Umbul dan Kerja Bakti Massal

BACA JUGA: Perang Dagang Dimulai, Presiden Trump Berlakukan Tarif untuk Barang-Barang Meksiko, Kanada dan Cina

"Kami menghabiskan waktu lama untuk makan siang sambil minum-minum. Saya salah," katanya.

Meski telah meminta maaf, Haylen menolak tuntutan oposisi agar ia mengundurkan diri. 

"Saya mengakui kesalahan saya dan berpikir bahwa beberapa orang dapat dimaafkan atas kesalahan mereka. Saya melakukan kesalahan, itulah sebabnya saya meminta maaf dan membayar biaya perjalanan. Tidak ada yang sempurna," tambahnya.

Partai oposisi Liberal dan Nasional menyerukan agar Haylen dan Jackson mengundurkan diri serta mendesak pemimpin NSW, Chris Minns, untuk memecat keduanya. 

BACA JUGA: Pemkab PPU Bakal Rombak Hutan Kota, Disebut-Sebut Mirip Konsep IKN

BACA JUGA: PT Timah Ambil Tindakan Tegas Terhadap Karyawan yang Ejek Pegawai Honorer Pengguna BPJS

Menanggapi hal ini, Minns menyebut penggunaan kendaraan dinas untuk makan siang sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan telah meminta perubahan aturan guna mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

Kasus ini menjadi pengingat betapa penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi sudah menjadi hal yang normal bagi pejabat di Indonesia. 

Namun sejauh ini belum ada satupun pejabat yang merasa perlu mengganti kerugian negara atau sekedar meminta maaf kepada publik.  

Sumber: