Puluhan Pelanggar Lalu Lintas di Balikpapan Ditindak, Dua Kendaraan Disita Satlantas
Pemeriksaan kelengkapan kendaraan oleh Satlantas Polresta Balikpapan. -Humas Polresta Balikpapan.-
“Setiap satgas menjalankan perannya secara maksimal, memastikan operasi ini berjalan lancar dan terarah,” ujar AKBP Roni.
Hasil evaluasi menunjukkan penurunan signifikan pada jumlah kecelakaan. Pada 2023, tercatat 21 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 7 korban meninggal dunia, 11 luka berat, dan 21 luka ringan.
Namun, pada 2024, jumlah kasus turun menjadi 17, dengan 3 korban meninggal dunia, 11 luka berat, dan hanya 6 luka ringan.
Kerugian material juga mengalami penurunan, dari Rp191 juta di tahun 2023 menjadi Rp179 juta pada 2024.
BACA JUGA:Program Cek Kesehatan Gratis di Balikpapan Mulai Februari 2025
Adapun ia mengatakan, Kota Samarinda menjadi wilayah dengan angka kecelakaan tertingg mencatat 5 kejadian, diikuti oleh Kutai Kartanegara dengan 3 kejadian. Sebaliknya, Kutai Timur dan Mahakam Ulu berhasil mencatat nol kecelakaan selama operasi berlangsung.
AKBP Roni juga mengemukakan bahwa faktor utama yang memicu kecelakaan adalah kelalaian pengemudi, seperti memacu kendaraan dengan kecepatan berlebih dan penggunaan kendaraan yang tidak sesuai standar keselamatan.
“Kesadaran pengendara masih perlu ditingkatkan agar angka kecelakaan bisa terus ditekan,” kata AKBP Roni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: