Jangan Anggap sebagai Musuh, Begini Dampaknya Jika Tubuh Kekurangan Garam
Garam bukan sekedar penyedap masakan, tapi merupakan salah satu elemen penting dalam metabolisme tubuh manusia.-(Ilustrasi/Antara)-
Tanpa cukup garam, tekanan darah bisa turun drastis.
Gejalanya meliputi pusing, kepala terasa ringan, bahkan pingsan jika seseorang berdiri terlalu cepat. Kondisi ini juga dapat mengurangi aliran darah ke organ vital seperti otak dan ginjal.
BACA JUGA: Mau Liburan ke Luar Negeri untuk Habiskan Momen Libur Akhir Tahun? Simak Tips Hemat Berikut Ini
BACA JUGA: Mimpi Punya Body Slim tapi Malas Olahraga? Pakar Fitnes Sarankan 3 Tips Sederhana
Kekurangan garam sering kali dikaitkan dengan dehidrasi, terutama jika tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat atau muntah.
Gejala dehidrasi ini dapat mencakup rasa haus yang berlebihan, kulit yang terasa kering, dan kelelahan kronis.
Jika tidak ditangani, dehidrasi akibat kekurangan garam dapat membahayakan fungsi organ secara keseluruhan.
Dampak paling serius dari kekurangan garam adalah gangguan pada otak.
BACA JUGA: Lihat Kepribadian Seseorang Cuma dari Kondisi Kamarnya
BACA JUGA: Kombinasi Rebusan Serai dan Jahe, Dua Herbal yang Kaya Khasiat Kesehatan
Natrium sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel otak.
Ketika kadar natrium turun terlalu rendah, otak bisa membengkak, menyebabkan gejala seperti sakit kepala parah, kebingungan, bahkan kejang.
Pada kasus yang ekstrem, kondisi ini dapat berujung pada penurunan kesadaran atau koma.
Meski garam sering kali mendapat reputasi buruk, penting untuk diingat bahwa tubuh membutuhkan asupan natrium dalam jumlah tertentu.
BACA JUGA: Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: