Ekspor Kerapu Hidup Asal Berau Tumbuh Pesat

Ekspor Kerapu Hidup Asal Berau Tumbuh Pesat

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat meninjau budidaya kerapu di Maratua beberapa waktu lalu.-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Ekspor ikan kerapu hidup dari Kabupaten Berau terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Berdasarkan data Dinas Perikanan Berau, ekspor kerapu hidup mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2024, Kabupaten Berau berhasil mengekspor sebanyak 133 ton kerapu hidup.

Sementara pada 2023 sebanyak 143,16 ton berhasil diekspor, tahun 2022 sebanyak 88.89 ton, dan pada tahun 2021 tercatat ekspor kerapu hidup mencapai 90.33 ton.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Berau, Warji, menyebut meski ada tantangan, sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat.

BACA JUGA : Berkat Komitmen Melayani Nasabah, Bank Mandiri Raih Pengakuan Internasional

Adapun komoditas ekspor utama dari Kabupaten Berau adalah jenis kerapu Sunu, Lumpur, Cantang, Tiger, dan Macan.

"Mayoritas ekspor ini ditujukan langsung ke Hong Kong melalui jalur laut dengan kapal berkapasitas besar yang berlabuh di dermaga Kampung Teluk Alulu," ungkap Warji, Kamis (23/1/2025).

Warji menjelaskan, proses ekspor dilakukan dengan pengawasan ketat.

Pihak pengawas perikanan, bea cukai, serta imigrasi memastikan kelancaran dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

“Untuk ekspor kerapu hidup ini kami mengutamakan kualitas dan ketepatan waktu. Biasanya, ekspor dilakukan sebulan sekali dengan volume sekira 10 ton," jelasnya.

BACA JUGA : BRI Jadi Bank Penyalur Kredit UMKM Terbesar dengan Porsi 80 Persen

Ia menegaskan bahwa dari Berau hanya mengirimkan kerapu yang memiliki ukuran di atas 1 kilogram, karena itu standar yang ditetapkan oleh pasar Hong Kong.

"Diantara lima jenis kerapu yang dibudidayakan di Berau, jenis Cantang menjadi satu-satunya yang mengalami budidaya secara intensif," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: