Dianggap Bermasalah, Sistem Tata Kelola Parkir di Samarinda Diaudit
Lokasi parkir menuju Teras Samarinda. -mayang/disway-
Hasil audit ini, kata Marnabas, diharapkan dapat menjadi dasar untuk memperbaiki sistem pengelolaan parkir yang lebih baik dan transparan serta meminimalkan potensi kebocoran PAD dari sektor parkir.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah memberikan waktu selama dua pekan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Diharapkan, proses audit ini agar dilakukan dengan cepat dan menyeluruh oleh Inspektorat Kota Samarinda, guna menelusuri lebih dalam sistem pengelolaan parkir yang selama ini berjalan.
Saat dikonfirmasi terkait perkembangan audit, Andi Harun menyampaikan bahwa prosesnya masih berlangsung dan membutuhkan waktu karena sifatnya yang kompleks
“Hingga saat ini, auditnya masih berjalan karena memang complicated,” ungkapnya pada Jumat (17/1/2025).
BACA JUGA:Pemkot Samarinda Sudah Siapkan 8 Sekolah untuk Uji Coba MBG, Pelaksanaan Tunggu Pusat
BACA JUGA:Imbas Pemecatan Sejumlah Guru Honorer, Kepala SD di Samarinda Dituntut Mundur
"Proses audit ini diperkirakan akan selesai sesuai dengan estimasi yang telah ditentukan, yakni dua minggu," Sambungnya.
Banyaknya temuan hasil sidak di lapangan kemarin, menyebabkan permasalahan transparasi pembagian hasil parkir.
Selama ini diterapkan, yakni 70 persen untuk jukir dan 30 persen untuk pemerintah, dinilai kurang adil. Pemasukan kas daerah sektor ini, dikatakan masih jauh dari optimal.
Dengan pembagian 70 persen ke jukir dan 30 persen ke pemerintah ini, tentu sebagian besar pendapatan hanya dinikmati oleh pihak tertentu.
"Sebab itu, ini harus segera dievaluasi agar pendapatan parkir bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan kota,” tegas Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun mengatakan, bahwa saat ini tim audit sedang menelusuri satu persatu terkait sektor parkir di Kota Samarinda.
BACA JUGA:Persiapkan Dirimu, Pemkot Samarinda akan Buka 2.200 Formasi PPPK dan 100 CPNS
Dengan adanya audit ini, Pemkot Samarinda berharap dapat menemukan solusi yang lebih efektif dalam pengelolaan parkir. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan mendukung pembangunan kota secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: