Molor Lagi, 2 Proyek Gedung RSUD di Kaltim Dikejar Tenggat 38 Hari

Molor Lagi, 2 Proyek Gedung RSUD di Kaltim Dikejar Tenggat 38 Hari

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, dalam konferensi pers usai melakukan sidak proyek molor 2 RSUD di Samarinda dan Balikpapan.-(Disway Kaltim/ Gathan)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Harapan masyarakat Samarinda dan Balikpapan untuk segera menikmati fasilitas kesehatan yang lebih baik kembali harus tertunda. 

2 proyek besar, yakni Gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda dan Gedung Jantung Terpadu RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, diketahui mengalami keterlambatan pembangunan.

Komisi III DPRD Kaltim melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pembangunan tahap II Gedung Jantung Terpadu di RSUD dr. Kanujoso, Balikpapan, pada Senin (13/1/2025). 

Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 357 miliar ini belum rampung sesuai jadwal.

BACA JUGA: Komisi III DPRD Kaltim Sidak Gedung Pandurata RSUD AWS, Kontraktor Ditarget Selesai Januari

BACA JUGA: Pasien Kerap Menumpuk, Kapasitas Ruang IGD RSUD Panglima Sebaya Perlu Ditingkatkan

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, mengungkapkan bahwa hingga 31 Desember 2024, progres pengerjaan baru mencapai 83,12 persen, jauh dari target 100 persen yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun tersebut. 

Bahkan, per 12 Januari 2025, capaian proyek hanya naik menjadi 86,79 persen, sedikit di bawah target 87,74 persen.

“Progres pembangunan belum sesuai harapan. Misalnya, di Gedung Jantung Terpadu, masih ada pekerjaan penting seperti pemasangan plafon, pintu, dan dinding yang belum selesai,” jelas Reza.

Reza menjelaskan, waktu 38 hari itu, pihak kontraktor akan menyerap anggaran senilai Rp 24 miliar.

BACA JUGA: Ruang Rawat Inap Baru RSUD Panglima Sebaya Belum Bisa Terwujud Tahun Ini

BACA JUGA: RSUD Berau Masih Mencari Skema dan Perencanaan Penuhi Kebutuhan SDM

“Sebanyak Rp 24 miliar masih harus diserap dalam 38 hari. Kontraktor mengaku sanggup, tapi kami akan terus memantau agar pengerjaannya selesai dengan kualitas yang baik, bukan asal-asalan,” jelasnya.

Hal serupa terjadi pada proyek Gedung Pandurata RSUD AWS Samarinda, yang juga mengalami keterlambatan penyelesaian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: