Pemkot Samarinda Sudah Siapkan 8 Sekolah untuk Uji Coba MBG, Pelaksanaan Tunggu Pusat

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi anak sekolah di Indonesia, menghadapi kendala di Kota Samarinda.

Bahkan program MBG di Ibu Kota Kalimantan Timur (Kaltim) ini sempat tertunda dua kali dari jadwal yang semestinya. 

Dikonfirmasi terkait permasalahan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda mengaku telah menyiapkan 8 sekolah sebagai lokasi uji coba program MBG. 

Namun, pelaksanaan masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

BACA JUGA: 56 Tenaga Kesehatan di Berau Terancam Dirumahkan

BACA JUGA: Daftar Tunggu Pasien Jantung Tinggi, Gedung Baru RSKD Balikpapan Ditarget Rampung Segera

“Kami sudah siapkan 8 sekolah sebagai percontohan, tapi pelaksanaan masih menunggu arahan dari pusat,” ujar Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin kepada NOMORSATUKALTIM, Kamis (16/1/2025).

Dia menerangkan, dari 8 sekolah tersebut, tercatat total ada 3.005 siswa yang akan menjadi penerima manfaat dari program MBG. 

Menurutnya, 8 sekolah ini ditunjuk langsung Badan Gizi Nasional (BGN). 

“Informasinya dapur umum akan ditempatkan di wilayah Samarinda Utara untuk memudahkan distribusi makanan ke sekolah-sekolah tersebut,” terangnya.

BACA JUGA: Jembatan Busui Ambruk: Ini Jalur Alternatif Kaltim-Kalsel, Lewat Jalan Hauling Jarak Tempuh 5 Kilometer

BACA JUGA: Imbas Pemecatan Sejumlah Guru Honorer, Kepala SD di Samarinda Dituntut Mundur

Meski pelaksanaan program MBG tertunda, Disdikbud Samarinda menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program ini. 

Disdikbud akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan program MBG dapat berjalan lancar. 

Sumber: