Masih Abu-Abu, Ekti Imanuel Minta Status Jalan Kubar-Mahulu Diperjelas

Masih Abu-Abu, Ekti Imanuel Minta Status Jalan Kubar-Mahulu Diperjelas

Wakil ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat berkunjung ke Mahakam Ulu.-istimewa-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Wakil ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel berharap agar status jalan penghubung antara Kutai Barat-Mahakam Ulu segera diperjelas, sehingga tidak selalu menjadi bahan perdebatan dalam pembangunan akses jalan tersebut.

Selama ini, kata Ekti Imanuel, akses jalan Kubar-Mahulu masih non status. Artinya belum ada pembagian yang jelas antara kewenangan pemerintah provinsi, pusat dan kabupaten.

Sebagai legislator Dapil Kubar-Mahulu, dirinya terus berusaha untuk memperjuangkan pembangunan jalan tersebut bersama anggota legislatif lainnya, baik di DPRD Provinsi maupun DPR RI.

"Kenapa belum rampung, karena memang ruas jalannya juga panjang, apalagi sampai di Long Apari sana. Tapi ini berproses, APBN juga masuk dan terus akan kita komunikasikan di Pemerintah Daerah Mahulu, Provinsi dan teman-teman di DPR RI, untuk membantu terkait dengan anggarannya," kata Ekti Imanuel, Sabtu (18/1/2025).

“Kita berharap pembagian kewenangan, soal status jalan itu bisa segera diperjelas. Karena selama ini status itu juga yang menjadi kesulitan,” lanjutnya.

Pembangunan akses Kubar-Mahulu, kata Ekti Imanuel, sebenarnya sudah mulai berjalan sejak tahun 2019 lalu.

Namun karena ruas jalan cukup panjang dan anggaran yang belum maksimal, membuat pengerjaannya dilaksanakan bertahap menyesuaikan kemampuan keuangan pemerintah.

Namun demikian, tahun ini Pemerintah melalui APBD Provinsi Kaltim, kembali menggelontorkan anggaran sekitar Rp 120 miliar untuk jalan Kubar-Mahulu.

"Itu untuk pengerjaaan jalan Kubar-Mahulu, segmen Tering-Ujoh Bilang 1 dan Tering-Ujoh Bilang 2, serta beberapa Jembatan," tuturnya.

Politisi Gerindra ini berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan anggaran pembangunan jalan Kubar-Mahulu, termasuk tahun 2026 mendatang.

"Saya juga sudah berkoordinasi dengan pak Gubernur yang terpilih, bahwa target beliau, mungkin sekitar tahun 2027 sampai 2028, segmen Tering-Ujoh Bilang sudah selesai," tandasnya.

Untuk diketahui, akses jalan penghubung antara Kubar-Mahulu selama ini memang kerap menjadi sorotan publik.

Sebab, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses darat menuju kabupaten Mahakam Ulu.

Pada tanggal 15/1/2025 lalu, Pj Gubernur Kaltim bersama rombongan mengunjungi Kabupaten Mahulu melewati akses jalan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: