Dianggap Bermasalah, Sistem Tata Kelola Parkir di Samarinda Diaudit

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pemkot Samarinda tengah melakukan audit terhadap sistem pengelolaan parkir yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) lantaran dianggap bermasalah.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, mengungkapkan bahwa audit ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

"Kami sudah melaporkan ke Inspektorat agar Dishub Samarinda diperiksa secara menyeluruh. Tim audit sudah bergerak. Mulai Selasa (14/1/2025), mereka sudah melakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Ia menyebut proses audit ini dilakukan secara mendalam. Mencakup seluruh aspek pengelolaan keuangan Dishub Samarinda.

BACA JUGA:Tarif Parkir Big Mall dan City Centrum Samarinda Naik, Alasan Dishub Demi Tingkatkan PAD dan …..

BACA JUGA:Bandara APT Pranoto Siapkan Layanan Parkir Inap Mulai Februari

Fokus utama adalah sektor perparkiran, mulai dari setoran mingguan, alur dana yang masuk, hingga sistem pengelolaan yang diterapkan.

"Audit ini akan mencakup periode setahun penuh, dari Januari hingga Desember 2024. Tidak bisa hanya memeriksa sebagian data saja, karena hasilnya tidak akan maksimal," bebernya.

Disamping itu, banyak laporan masyarakat yang mengeluhkan ketidakjelasan pengelolaan parkir. Mulai dari tarif liar, hingga kurangnya transparansi dalam pendapatan. Audit ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kami ingin ini berjalan cepat tetapi tetap cermat, sehingga hasil audit benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.

Sektor parkir di Kota Samarinda selama ini dianggap sebagai salah satu potensi PAD yang besar tetapi belum tergarap secara optimal. Maka dari itu, perlu dilakukan audit agar ke depannya bisa lebih optimal sebagai potensi PAD Samarinda.

BACA JUGA:Pemilik Usaha Mulai Berani Lawan Jukir Liar

"Kami berharap audit ini tidak hanya memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi saat ini, tetapi juga menjadi dasar untuk perbaikan di masa mendatang," imbuhnya.

Marnabas menegaskan bahwa tim audit akan bekerja cepat untuk memastikan hasilnya segera tersedia dan dapat ditindaklanjuti.

Sumber: