Edi Damansyah Minta Pertolongan Polres Kukar Awasi Distribusi Pupuk Subsidi
Acara Kenal-Pamit dari Kapolres Lama ke Kapolres Baru yang dihari Forkopimda Kabupaten Kukar di Gedung Putri Karang Melenu,Tenggarong-Disway/Ari-
Namun, tata niaga dan distribusinya sering kali bermasalah di lapangan.
“Kami menemukan bahwa pupuk bersubsidi kerap tidak sampai ke tangan petani. Ini adalah pekerjaan rumah yang membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak,” tambahnya.
BACA JUGA : Komisi III DPRD Kaltim Sidak Gedung Pandurata RSUD AWS, Kontraktor Ditarget Selesai Januari
Dalam arahannya, Bupati Edi juga menggarisbawahi pentingnya transformasi struktur ekonomi Kukar.
Saat ini, sekitar 48% ekonomi Kukar masih bergantung pada industri ekstraktif seperti minyak, gas, dan batu bara.
“Kami telah menetapkan kebijakan untuk mengalihkan ketergantungan ekonomi dari sumber daya alam tak terbarukan ke sumber daya yang dapat diperbaharui. Fokus kami adalah pada pengembangan sumber daya manusia dan program ketahanan pangan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa program ketahanan pangan di Kukar telah berjalan selama empat tahun.
Salah satu upaya nyata adalah kerja sama dengan Dandim 0906 dalam penanganan infrastruktur pertanian dan pembinaan petani.
BACA JUGA : Polres Berau Telah Terima Laporan Kasus Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati
“Kukar telah ditetapkan sebagai lumbung pangan Provinsi Kalimantan Timur. Ini merupakan bagian dari komitmen kami terhadap kebijakan nasional swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Edi.
Sebagai penutup, Bupati Edi berharap agar sinergi antara pemerintah daerah dan Polres Kukar dapat terus terjalin dengan baik.
Dengan begitu, berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya petani, dapat diatasi secara efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: