Patrick Kluivert tak Sendirian Latih Timnas Indonesia, Asistennya Punya Reputasi Mentereng di Eredivisie

Keberhasilan ini menjadi bukti kecermatan dan ketelitian Pastoor dalam membangun tim.

Dalam wawancara dengan media olahraga Voetbal Primeur, Pastoor disebut sebagai pelatih dengan pendekatan taktis yang mengutamakan keseimbangan antara lini serang dan bertahan. 

BACA JUGA: Ricuh, Sidang Lanjutan Kasus Galian C Ilegal di Balikpapan Ditunda Hingga Pekan Depan

BACA JUGA: Komplotan Pencuri Gasak 13 Pipa HDPE Milik Perusahaan Tambang Batu Bara di Paser

Filosofi ini sangat cocok untuk mendukung gaya permainan ofensif yang diusung Kluivert.

Potensi di Timnas Indonesia

Sebagai asisten pelatih, Alex Pastoor diharapkan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pemain muda di Timnas Indonesia. 

Pengalamannya melatih bakat muda di Belanda, seperti Denzel Dumfries yang kini bersinar bersama Inter Milan, menunjukkan kemampuannya dalam memoles pemain potensial menjadi bintang.

Selain itu, Pastoor memiliki koneksi dengan beberapa pemain diaspora Indonesia. 

BACA JUGA: Imbas Pemberhentian Tenaga Honorer, Sekolah di Berau Terancam Hanya Miliki Satu Orang Guru

BACA JUGA: Terkendala Jumlah Tenaga Kebersihan, Sistem Outsourcing jadi Solusi Atasi Menumpuknya Sampah di Objek Wisata

Salah satu contohnya adalah Thom Haye, pemain yang pernah dilatih Pastoor di AZ Alkmaar. 

Pengalaman ini dapat menjadi modal penting bagi Pastoor untuk membantu Patrick Kluivert memanfaatkan pemain-pemain keturunan Indonesia di Eropa.

Kluivert dan Tantang di Timnas

Kehadiran Kluivert di Timnas Indonesia tidak lepas dari pro dan kontra di kalangan publik bola Tanah Air. 

Pemecatan mendadak Shin Tae-yong, yang sebelumnya dianggap berhasil meningkatkan performa Timnas, memicu berbagai reaksi dari publik. 

BACA JUGA: Bandara APT Pranoto Siapkan Layanan Parkir Inap Mulai Februari

Sumber: