Selama 2024, Kejari Kukar Selamatkan Uang Negara Rp12,6 Miliar
Salah satu kegiatan pemusnahan barang bukti yang digelar Kejari Kukar beberapa waktu lalu.-Disway/ Ari-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM– Sepanjang tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp12,6 miliar.
Dana yang berhasil dipulihkan berasal dari penanganan kasus tindak pidana khusus, perdata, dan tata usaha negara.
Plh Kepala Kejari Kukar, Sigid Januaris Pribadi menjelaskan, bahwa uang tersebut telah disetorkan ke kas negara dan daerah sebagai bentuk tanggung jawab penegakan hukum.
“Dana yang diselamatkan mencakup berbagai kasus, mulai dari tindak pidana hingga penyelesaian sengketa hukum,” ujar Sigid, pada Kamis (2/1/2025).
BACA JUGA: Polisi Ringkus Kurir Narkoba Asal Medan di Hotel Melati Kawasan Sebulu
BACA JUGA: Beasiswa untuk 14.000 Anak Belum Cukup untuk Dongkrak RLS dan IPM Kukar
Selain itu, Kejari Kukar juga mencatat penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp3 miliar. Dana ini digunakan untuk mendukung kenaikan pangkat dan gaji bagi 13 pegawai yang bertugas.
Sementara itu, bidang tindak pidana khusus menyumbangkan PNBP sebesar Rp2 miliar dari berbagai kasus yang ditangani.
Beberapa di antaranya melibatkan penyelidikan tiga perkara, penyidikan empat perkara, delapan tahap pra-penuntutan, serta lima perkara penuntutan.
“Terdapat pula dua perkara yang masuk ke tahap eksekusi dan eksaminasi, menunjukkan keberhasilan dalam menangani kasus yang kompleks,” tambahnya.
BACA JUGA: Hindari Penyalahgunaan, Kejari Kukar Musnahkan Barang Bukti Kasus Pidana
BACA JUGA: Kejari Samarinda Musnahkan Ribuan Barang Bukti dari 169 Perkara
Di bidang perdata dan tata usaha negara, Kejari Kukar mencatatkan pengembalian kerugian negara sebesar Rp5,2 miliar.
Capaian ini diraih melalui penyelesaian sengketa non-litigasi sebanyak 79 kasus dari total 127 kasus yang diterima sepanjang tahun.
“Upaya penyelesaian sengketa ini menunjukkan dampak langsung terhadap keuangan daerah, selain memberikan keadilan hukum,” jelas Sigid.
Salah satu sorotan Kejari Kukar adalah pengelolaan barang bukti dan barang rampasan. Dari lelang aset yang dilakukan, nilai barang mencapai Rp900 juta, menghasilkan setoran bersih Rp1,42 miliar ke kas negara.
BACA JUGA: Kejari Kukar Usut Dugaan Korupsi Rp37,265 Miliar di Kasus Kredit Usaha
BACA JUGA: Kejari Balikpapan Bantah Keluarkan SP3, Pastikan Proses Hukum PT KKT Berlanjut
Selain itu, barang sitaan dari 201 kasus berhasil dikelola secara efisien, termasuk pelaksanaan tiga kegiatan pemusnahan barang bukti sepanjang tahun.
Sementara itu, bidang intelejen dan tindak pidana umum juga memberikan kontribusi signifikan.
Sebanyak 663 kasus tindak pidana umum berhasil ditangani, termasuk empat buronan yang ditangkap melalui Operasi Tangkap Buronan (TABUR) dengan bantuan Adhyaksa Monitoring Centre.
“Melalui pencapaian ini, Kejari Kukar berhasil menunjukkan dedikasi dalam memulihkan kerugian negara dan mendukung penegakan hukum yang berkeadilan. Tantangan kompleks yang dihadapi menjadi motivasi bagi institusi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: