Innalillahi, Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Dikabarkan Meninggal Dunia

Innalillahi, Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Dikabarkan Meninggal Dunia

Awang Faroek Ishak. --

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Sebuah pesan berantai beredar di sosial media yang menyebutkan mantan gubernur kaltim dua periode, Awang Faroek Ishak dikabarkan meninggal dunia, pada Senin 22 Desember 2024 malam.

Pesan berantai itu bertuliskan:
Innalillahi wà innà ilaihi rojiun...
Telah meninggal dunia Bapak H Awang Farouk  Ishaq di RSUD Karnujoso Bàlikpapan̈ pàda Hari Àĥad Tgl 22 Des 2024 Pk 21.00
Insya Allah akan dikuburkan di Tenggarong bsk hari Senin tgl 23 Des 2024...
Al Fatihah...

Sumber terdekat nomorsatukaltim.com mengatakan bahwa Awang Faroek Ishak benar telah meninggal.

Namun hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga atau pun kerabat dekat, mengenai sebab meninggalnya Awang Faroek. Media ini mencoba mengonfirmasi pihak keluarga, namun tidak digubris.

Profil Awang Faroek Ishak

Mengutip dari Wikipedia, Awang Faroek Ishak, bergelar Awang Ngebei Setia Negara (lahir 31 Juli 1948) adalah seorang akademisi, politikus, dan birokrat Indonesia. Ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2019 hingga 2024 mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur. Awang Faroek merupakan kader Partai NasDem dan duduk di Komisi VII.

Sebelumnya, Awang Faroek menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2008–2013 berpasangan dengan Farid Wadjdy dan periode 2013–2018 berpasangan dengan Mukmin Faisyal.

BACA JUGA:Soal Tol Balsam, Awang Faroek: Wajar Jika Warga Minta Gratis

BACA JUGA:Awang Faroek Minta Isran Selesaikan Polemik Sekprov

Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur pertama sejak pemekaran Kabupaten Kutai berdasarkan UU No. 47 Tahun 1999.

Kemudian pada saat maju untuk pencalonan Gubernur Kalimantan Timur, pada tahun 2003, ia mundur dari jabatan Bupati Kutai Timur, digantikan oleh Wakil Bupati, Mahyudin.

Pada saat Pilkada Kutai Timur tanggal 12 Desember 2005, Awang dipilih oleh rakyat dan kemudian kembali menjabat Bupati dari 2006 hingga 2011.

Pada 2008, ia mencalonkan kembali menjadi Gubernur Kalimantan Timur dan akhirnya terpilih pada putaran kedua dan dilantik pada 17 Desember 2008. Kursi kepemimpinan Bupati Kutai Timur diserahkan kepada wakilnya, Isran Noor.

Pada pilkada Kaltim 2013, Awang kembali mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan dengan Mukmin Faisyal. Pasangan ini memenangkan pilkada tersebut dan kemudian dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2013-2018 pada 17 Desember 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: