UMK Berau Selalu Tertinggi Se-Kaltim, Ternyata Ini Alasannya
Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari.-rizal/disway-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Berau telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2025 sebesar Rp 4.081.390,31. Angka tersebut disepakati setelah rapat Dewan Pengupahan Kabupaten Berau dan merupakan tertinggi di Kaltim.
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau mencatat, dalam 5 tahun terakhir, UMK Berau tertinggi di Kaltim.
Pada tahun 2021, UMK Berau sebesar Rp 3.273.288, tahun 2022 Rp 3.505.423, tahun 2023 Rp 3.832.297, tahun 2024 Rp 3.832.297, dan pada tahun 2025 mendatang, UMK Berau Rp 4.081.390,31.
Nyatanya, angka-angka tersebut lebih tinggi dari kabupaen/kota lain di Kaltim. Seperti pada tahun 2022 di Penajam Paser Utara (PPU), UMK nya sebesar Rp 3,369 juta, Kutai Barat (Kubar) Rp 3,320 juta, dan Bontang sebesar Rp 3,226 juta.
Kemudian, di tahun 2023, UMK Berau mencapai Rp 3,675 juta, disusul PPU senilai Rp 3,561 juta, lalu Kubar Rp 3,551.
BACA JUGA:Seperti Ini Upaya Pemkab Berau Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
BACA JUGA:Seperti Ini Upaya Pemkab Berau Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Sedangkan di 2024, UMK Berau mencapai Rp 3,832 juta, PPU Rp 3,715 juta, dan Kubar Rp 3,711 juta.
Selanjutnya, di tahun 2025 mendatang, UMK Berau sebesar Rp 4.081.396, Penajam Paser Utara (PPU) sebesar Rp 3.957.345,9, Bontang sebesar Rp 3.780.012,66, Balikpapan sebesar Rp 3.701.508, Kutai Timur sebesar Rp 3.743.820 dan Paser sebesar Rp 3.591.565,53.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Zulkifli Azhari, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil perhitungan berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) serta mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial di Berau.
“Dengan UMK sebesar ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan kesejahteraan pekerja sekaligus menjaga hubungan industrial yang harmonis,” kata Zulkifli, Senin (16/12/2024).
BACA JUGA:UMSK Berau Sektor Pertambangan dan Sektor Perkebunan Naik, Produktivitas Karyawan Wajib Digenjot
BACA JUGA:Pemeliharaan GOR Pemuda Berlanjut, Harus Selesai Bulan Ini
Ia mengungkapkan, bahwa UMK Berau unggul dibandingkan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti PPU dan Kutai Kartanegara, serta kota besar seperti Balikpapan dan Samarinda.
Menurutnya, tingginya UMK Berau dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan biaya hidup di Berau yang cukup tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: