Pembangunan Jalan Kubar-Mahulu Tak Kunjung Selesai, Bupati Mahulu Kritik Pemprov dan Pusat
Jembatan Long Gelawang di Mahulu yang dibiayai APBN tampak mangkrak.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh mempertanyakan keseriusan pemerintah provinsi (Pemprov) dan pusat dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan antar kabupaten di wilayah tersebut.
Terutama akses jalan Kutai Barat (Kubar)-Mahulu yang hingga kini belum selesai dibangun.
Selama ini, Pemkab Mahulu telah melakukan upaya koordinasi dengan Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat terkait kondisi infrastruktur di wilayah perbatasan.
Namun, menurut Bonifasius, dari upaya yang telah dilakukan itu, ada indikasi tidak ada keseriusan dari pemprov dan pusat.
BACA JUGA: Mesin Baru PLN Berau Sudah Tiba, Target Sebelum Natal Sudah Beroperasi
BACA JUGA: Dinsos Balikpapan Akui Pernah Terima Aduan Dugaan Penggelapan Donasi Palestina
Terbukti pembangunan akses jalan Kubar-Mahulu tak kunjung selesai, termasuk pembangunan Jembatan Long Gelawang yang belum tuntas dikerjakan, hingga menghabiskan waktu bertahun-tahun.
“Kita selalu koordinasi terus dan minta supaya akses jalan dari Kubar ke Mahulu ini dipercepat, minimal dari Kubar ke pusat kabupaten dulu (Ujoh Bilang), sehingga pembangunan bisa berjalan dengan lancar,” kata Bupati Bonifasius kepada NOMORSATUKALTIM, Selasa (3/12/2024).
Menurut bupati 2 periode ini, lambatnya pembangunan infrastruktur jalan Kubar-Mahulu diduga tidak adanya pengawasan yang ketat.
Sehingga pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut terkesan santai dan tidak mengejar target pengerjaan.
Akses jalan Kubar-Mahulu belum diaspal, sehingga sulit dilalui kendaraan, terutama setelah hujan.-(Ist./ Nomorsatukaltim)-
BACA JUGA: Berita Duka, Ketua DPRD Kukar Junaidi Meninggal Dunia Usai Main Bulu Tangkis
BACA JUGA: Perayaan HUT ke-11 Mahulu Dimulai, Ada Banyak Kegiatan untuk Masyarakat, Simak di Sini
Bupati Mahulu juga menyoroti setiap proyek pembangunan yang dikerjakan pemerintah provinsi dan pusat selalu lambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: