Atlet Binaan DOD Kaltim Atraksi di Depan Ratusan Anak PAUD
Atlet panah beratraksi di depan ratusan anak PAUD.-Gatan/disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Samarinda menunjukkan semangat luar biasa untuk menjadi atlet binaan Desain Olahraga Daerah (DOD) Kalimantan Timur.
Antusiasme ini tampak saat ratusan bocah itu mengikuti kunjungan ke pusat pembinaan atlet DOD Kaltim di Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda. Dalam kunjungan tersebut, anak-anak disuguhi atraksi olahraga menarik dari para atlet DOD.
Cabang olahraga seperti panahan, pencak silat, karate, dan taekwondo dipertunjukkan dengan teknik memukau. Kepala Pelaksana Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Zairin Zain, mengungkapkan demonstrasi tersebut tak hanya menarik perhatian anak-anak, tetapi juga membuat para orang tua dan guru yang hadir terpukau.
"Anak-anak terlihat sangat antusias saat menyaksikan atraksi ini. Bahkan mereka sempat mencoba beberapa olahraga seperti karate dan pencak silat menggunakan sterofoam yang sudah kami bentuk sedemikian rupa agar tetap aman," ungkapnya.
BACA JUGA:Atlet Pencak Silat DOD Kaltim Kantongi 10 Medali
BACA JUGA:Sebagian Atlet pra-Popnas Terganjal Usia, Dispora Kaltim Seleksi Ulang Atlet Popnas 2025
Zairin menambahkan, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan olahraga sejak dini sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap olahraga kepada anak-anak.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka termotivasi untuk menjadi atlet, respon anak-anak dan orang tua sangat luar biasa. bahkan orang tua bertanya bagaimana mendaftarkan putra-putrinya untuk ikut pembinaan olahraga di DOD" jelasnya kepada NOMORSATUKALTIM.
Menurut Zairin, partisipasi dalam olahraga perlu ditingkatkan di masyarakat Kaltim. Saat ini, hanya 21 persen penduduk yang aktif berolahraga. DBON menargetkan angka ini naik menjadi minimal 40 persen.
"Kami juga menjelaskan kepada orang tua bagaimana anak-anak mereka bisa bergabung dalam pembinaan di DOD. Anak yang tertarik dapat mengikuti latihan di cabang olahraga, lalu berprestasi hingga berpeluang masuk DBON," tambah Zairin.
BACA JUGA:Kabid PPO Dispora Kaltim: Naturalisasi Penting, Tapi….
Yuniarti, Ketua Yayasan Adi Darma, yang mendampingi kunjungan tersebut, mengapresiasi acara ini.
"Kegiatan seperti ini sangat mendidik. Anak-anak tidak hanya mengenal olahraga tetapi juga melihat langsung proses pembinaan atlet," katanya.
Pada kesempatan tersebut, diputar juga video dokumenter pembinaan olahraga usia dini dari China dan Kaltim. Anak-anak diajak mencoba gerakan dasar beberapa olahraga sambil diarahkan oleh pelatih profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: