Kabid PPO Dispora Kaltim: Naturalisasi Penting, Tapi….
![Kabid PPO Dispora Kaltim: Naturalisasi Penting, Tapi….](https://nomorsatukaltim.disway.id/upload/871236999fc15858931c122c68b7b811.jpeg)
Kabid PPO Dispora Kaltim Rasman (topi hitam) saat memberikan arahan atlet sepak bola Kaltim.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Rasman Rading, memberikan pandangannya mengenai naturalisasi pemain sepak bola Indonesia.
Sempat menuai pro dan kontra, pemain naturalisasi menurutnya telah memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional.
“Melihat banyak atlet sepak bola yang berprestasi, ini tentunya sangat menginspirasi. Walaupun ada yang berasal dari program naturalisasi, hal tersebut tetap menjadi kebanggaan bagi kita semua, terutama melihat pencapaian Indonesia yang semakin diakui di level internasional,” ungkap Rasman.
BACA JUGA:Bukan Cuma Ole Romeny, 2 Pemain Keturunan Belanda ini Bakal Perkuat Timnas Indonesia
BACA JUGA:Erick Thohir Tetap Evaluasi Shin Tae-yong Meski Timnas Indonesia Menang atas Arab Saudi
Ia menambahkan bahwa naturalisasi pemain yang memiliki keturunan Indonesia adalah langkah strategis memperkuat Timnas di berbagai kompetisi internasional.
Namun, ia juga mengingatkan. Kehadiran pemain naturalisasi tidak menjadi solusi yang berkepanjangan.
Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara memanfaatkan pemain naturalisasi, dan membina bakat-bakat lokal, khususnya dari Kaltim.
“Tidak bisa dipungkiri, ini bagian dari dinamika sepak bola dunia. Tetapi, jangan sampai semuanya bergantung pada naturalisasi. Kita harus mulai fokus menciptakan prestasi dari bibit-bibit lokal, baik dari kampung-kampung, desa, maupun wilayah pesisir. Saya percaya potensi besar itu ada di sana,” tegasnya.
BACA JUGA:Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Kembali Terbuka, usai Bekuk Arab Saudi 2-0
Rasman juga mengapresiasi kemajuan persepakbolaan di Kalimantan Timur. Dengan lebih dari 300 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang terdaftar di bawah naungan PSSI, Kaltim menunjukkan iklim olahraga yang sangat dinamis.
Untuk mengakomodasi pengembangan atlet lokal, Rasman mendorong PSSI dan Dispora kabupaten/kota untuk aktif menggelar turnamen. Menurutnya banyaknya kompetisi ini menjadi jembatan penting bagi talenta muda menunjukkan kemampuan mereka.
“Saya mengimbau agar semakin banyak kejuaraan digelar di tingkat daerah. Banyak pemain muda berbakat yang hanya membutuhkan panggung untuk tampil dan berkembang. Sekarang ini sudah mulai ada pergerakan, tapi harus lebih ditingkatkan lagi,” tambahnya.
Beberapa kejuaraan seperti Piala Gubernur Kaltim 2024, yang baru-baru ini digelar untuk kategori U-13 dan U-15, menjadi langkah penting untuk menemukan talenta muda yang dapat diandalkan. Selain itu, Dispora Kaltim terus berupaya meningkatkan kapasitas pelatih lokal melalui pelatihan-pelatihan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: