Masih Banyak Pengendara Nakal, Dishub Sayangkan Minimnya Kesadaran Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Masih Banyak Pengendara Nakal, Dishub Sayangkan Minimnya Kesadaran Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Kondisi Arus Lalu Lintas yang telah diberlakukan Sistem Satu Arah-Istimewa -

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dalam mengurai kemacetan dengan menerapkan kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Gatot Subroto Samarinda nyatanya masih belum terlihat maksimal hasilnya.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengungkapkan bahwa dari hasil pemantauan pihaknya sejak Kamis, (21/11/2024) hingga saat ini ditemukan masih banyak pengendara yang sering melawan arus.

Padahal, rambu-rambu lengkap telah tersedia hingga upaya sosialisasi intensif kepada masyarakat, baik dari sosial media maupun lurah dan camat setempat sudah dilakukan.

Menurut Manalu, hal ini dilakukan karena selama ini jalanan tersebut sering mengalami kemacetan parah yang disebabkan oleh beberapa faktor.

Mulai dari lokasinya yang berdekatan dengan simpang empat Jalan S Parman, simpang empat Jalan KH Samanhudi, Serta dekat pusat perbelanjaan hingga SPBU yang berada di tikungan jalan.

Meski telah melakukan kajian atas hal ini, namun Dishub Samarinda rupanya tak berpuas diri.

Manalu mengungkapkan, tak menutup kemungkinan pihaknya akan membuat opsi lain, yakni membuat SSA di Jalan Camar.

“Tapi ini opsi. Kami akan kaji dan rapatkan dulu. Jadi skemanya, satu arahnya tetap dari Jalan Gatsu (Gatot Subroto) ke Jalan Camar. Hanya saja dari arah Jalan Hasan Basri tidak boleh masuk ke Jalan Camar,” ungkapnya, Senin, (2/12/2024).

Saat ini, Dishub Samarinda sedang melakukan perhitungan dan kajian mengenai beban jalan, jika opsi tersebut akan diterapkan.

"Kita masih memastikan berapa beban jalannya yang mungkin muncul bilamana kita lakukan satu arah di Jalan Camar ini. Mungkin minggu depan sudah dirapatkan,” ujar Manalu.

Manalu juga menyayangkan minimnya kesadaran masyarakat terkait berlalu lintas.

Padahal, pihaknya telah memasang sejumlah rambu di titik-titik strategis.

“Masyarakat kita ini maunya gampang dan suka-sukanya. Padahal kita mau membangun kesadaran lalu lintas yang dimulai dari diri masing-masing. Ketika sudah ada kebijakan lalu lintas lainnya itu harusnya sudah dijalankan,” ucapnya.

Sebab itu, Kepala Dishub Samarinda ini berharap ke depan masyarakat dapat mematuhi kebijakan baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: