Singgung Eksistensi Kebudayaan Lokal, Mayang-Stanis Apresiasi Upaya Paslon Nomor Urut 1

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) nomor urut 1, Yohanes Avun - Juan Jenau berkomitmen untuk terus meningkatkan perhatian terhadap pelestarian musik tradisional di tengah perkembangan zaman saat ini. 

Seperti musik sape yang menjadi kebanggaan masyarakat suku Dayak. 

Pernyataan ini disampaikan pasangan nomor 1 dalam forum debat kedua Pilkada Mahulu 2024, Minggu malam, 17 November 2024. 

Calon Bupati nomor urut 1, Yohanes Avun menyebutkan bahwa, pelestarian budaya lokal, terutama musik sape di era modern ini bukan sesuatu yang sulit dilakukan.

BACA JUGA: Digelar di Balikpapan, Debat Kedua Pilkada Mahulu Berlangsung Sukses

BACA JUGA: Debat Kedua Pilkada Mahulu, Bulan-Fathra Komitmen Percepat Pembangunan Berkelanjutan

Bahkan ia mengaku, hal itu telah dilakukan dan sudah banyak buktinya selama ini, melalui Grup Sape Putra Daerah (GSPD). 

“Kami sudah membuat itu, yaitu dengan membuat Grup Sape Putra Daerah dan saya sendiri sebagai ketuanya,” ucap Yohanes Avun saat menjawab pertanyaan paslon nomor 3 terkait strategi pelestarian kesenian lokal di era modern. 

Avun bercerita, sebelum GSPD terbentuk, banyak generasi muda di Mahulu yang tidak pandai bermain sape bahkan tidak senang bermain musik dawai tersebut. 

Namun, dengan tekad yang kuat untuk melestarikan musik tradisional, Yohanes Avun kemudian berinisiatif membentuk forum GSPD dan merangkul sejumlah pemuda. 

BACA JUGA: Disporapar Balikpapan Gelar Uji Coba CFD di Grand City, Libatkan Puluhan UMKM

BACA JUGA: Tak Hanya Dongkrak PAD, Teras Samarinda Juga Jadi Venue Acara Bergengsi Tahunan

Bahkan sampai saat ini, GSPD di bawah kepemimpinannya telah tersebar di 37 kampung/desa di Mahulu. 

Kemudian, dalam proses pembinaan grup tersebut, Yohanes Avun telah memberikan bantuan alat musik secara mandiri ke sejumlah kampung. 

Sumber: