Digelar di Balikpapan, Debat Kedua Pilkada Mahulu Berlangsung Sukses

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Komisi Pemilihan Umum Mahakam Ulu (KPU Mahulu) sukses menggelar debat publik kedua untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, pada Minggu (17/11/2024) malam. 

Debat kedua ini mengusung tema “Mahulu Maju dan Berdaya Saing”.

Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti menyampaikan apresiasi dan bersyukur atas terlaksananya debat publik ini. 

Menurutnya, kegiatan ini sebagai media informasi bagi masyarakat untuk memahami visi dan misi serta program kerja dari semua pasangan calon (Paslon). 

BACA JUGA: Ketua KPU Mahulu Pastikan Logistik Pilkada 2024 Sudah Lengkap, Siap Didistribusikan

BACA JUGA: Debat Perdana Paslon Bupati Mahulu Batal karena Listrik, Ketua KPU: Kami Anggap Sudah Selesai

"Debat publik adalah metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, agar bisa mengetahui apa yang akan dilakukan oleh ketiga Paslon ini jika diberi amanah memimpin Mahulu," kata Paulus dalam sambutannya. 

Ia pun menegaskan bahwa pelaksanaan debat kedua ini adalah bentuk tanggung jawab KPU untuk memastikan proses demokrasi berjalan transparan dan sesuai aturan. 

"Kami mengajak semua pihak untuk menaati tata tertib yang sudah disepakati. Jangan sampai karena semangat yang berlebihan, kita melanggar aturan dan mengganggu jalannya acara," ujarnya.  

Ia turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada aparat keamanan yang mendukung kelancaran kegiatan ini. 

BACA JUGA: Bawaslu Kukar: Tidak Ada Dugaan Pelanggaran Pidana Paslon Petahana

BACA JUGA: Ceryle Chrysilla Agus: Bangun Usaha dari Nol, Dinobatkan Jadi Pengusaha Muda Berprestasi 2024

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Kapolresta Balikpapan, Kapolres Mahulu, dan TNI yang membantu menjaga keamanan. Saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah meliput acara ini untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat," ucapnya. 

Paulus menambahkan bahwa, debat kedua ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk menilai komitmen pasangan calon dalam membangun Mahulu 5 tahun ke depan. 

Sumber: