Anak 9 Tahun Bisa Terserang Stroke, Mantan Menkes Terawan Ungkap Penyebabnya

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Penyakit stroke, yang selama ini dikenal sebagai penyakit yang menyerang orang dewasa atau lanjut usia, ternyata juga dapat menyerang anak-anak. 

Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengungkapkan bahwa anak-anak semuda usia 9 tahun berisiko mengalami stroke. 

Fakta ini mengejutkan banyak pihak, terutama para orang tua yang mungkin belum menyadari ancaman ini.

Kenyataan yang Kerap Terabaikan

Dalam acara Permata Wealth Wisdom 2024 yang digelar di Jakarta pada Senin (18/11/2024), Terawan memaparkan bahwa stroke pada anak sering kali tidak terdeteksi sejak dini. 

BACA JUGA: Beri Kesempatan Anak Selesaikan Masalahnya Sendiri, Ini Manfaatnya di Masa Depan

BACA JUGA: Solusi Cerdas untuk Mewujudkan Ibadah Haji dengan Aman dan Terencana

Gejalanya yang mirip dengan kondisi medis lain membuat stroke pada anak sulit dikenali.

“Banyak anak-anak kecil umur 9 tahun, 11 tahun yang terkena stroke. Kadang-kadang mereka mengiranya bukan stroke, tetapi begitu dievaluasi dengan MRI, maka ketahuan bahwa itulah serangan-serangan stroke,” ungkap Terawan, dikutip dari Disway.id.

Ia menambahkan, sering kali orang tua menganggap bahwa anak hanya mengalami gangguan fisik atau hambatan perkembangan.

Akibatnya, anak hanya menjalani rehabilitasi atau fisioterapi tanpa mengetahui bahwa akar masalahnya adalah stroke.

BACA JUGA: Banyak Anak di Indonesia Kekurangan Vitamin D, Ini Sumber untuk Memenuhinya

BACA JUGA: 'Jam Koma' Banyak Menyerang Gen Z, Apa itu Sebenarnya?

“Karena itu, data dan fakta dari checkup sangat penting untuk memastikan diagnosis yang tepat,” tegasnya.

Lebih dari Sekadar Gangguan Fisik

Terawan juga menyoroti dampak stroke pada anak yang tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga psikologis. 

Sumber: