Anggota DPRD Kukar Ini Akan Kawal Bantuan untuk Petani Tambak

Anggota DPRD Kukar Ini Akan Kawal Bantuan untuk Petani Tambak

Anggota Komisi III DPRD Kukar, Asnawi Sultan Ramadhani.-ist--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinilai memiliki kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, anggota Komisi III DPRD Kukar, Asnawi Sultan Ramadhani, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan keberlanjutan bantuan bagi para petani tambak di daerah pesisir Kukar.

Menurutnya, dukungan konkret dalam bentuk bibit unggul, alat, dan sarana pendukung lain menjadi kunci kemajuan sektor perikanan.

Asnawi menyatakan bahwa masyarakat pesisir Kukar, khususnya yang bergelut dalam bidang tambak, memerlukan bantuan yang lebih dari sekadar bibit. Kebutuhan utama para petani tambak mencakup bibit unggul seperti udang dan ikan, tandon air, mesin, serta pakan berkualitas yang akan mendukung usaha mereka secara berkelanjutan.

Bantuan yang diterima masyarakat, terutama untuk sektor perikanan, perlu didorong agar lebih fokus pada kualitas. Asnawi menekankan bahwa pihak DPRD terus mengawal pengalokasian anggaran daerah agar setiap bantuan yang diberikan kepada petani tambak benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

"Harapannya, dengan adanya kami di DPRD, bantuan yang diberikan kepada petani tambak bisa lebih berkualitas dan tidak hanya sekadar kuantitas. Bantuan tersebut harus memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat," jelas Asnawi.

Lebih lanjut, Asnawi menegaskan bahwa bantuan bagi sektor perikanan harus dikelola secara transparan dan tepat sasaran karena anggaran tersebut berasal dari rakyat.

DPRD sebagai wakil rakyat berkewajiban mengawasi penggunaan anggaran agar benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung perkembangan sektor perikanan.

"Anggaran ini berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Jadi, kualitas bantuan menjadi prioritas kami. Bantuan bukan hanya soal jumlah, tetapi juga harus memiliki dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Selain bantuan fisik, Asnawi juga menyarankan adanya pendampingan dan pelatihan teknis bagi petani tambak. Menurutnya, hal ini penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani agar mampu mengelola tambak secara lebih profesional dan produktif.

Pendampingan ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas petani tambak dalam menjaga kualitas hasil tambak dan menghadapi tantangan teknis.

Dengan keterlibatan DPRD dalam pengawasan dan evaluasi anggaran, Asnawi berharap bahwa sektor perikanan di Kukar akan mengalami perkembangan signifikan dan mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi PAD.

Dukungan dari pemerintah daerah dan komitmen DPRD sangat diperlukan untuk menjamin bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat pesisir, khususnya petani tambak.

Ke depan, Asnawi berharap adanya koordinasi yang lebih kuat antara DPRD dan pemerintah daerah dalam hal pengalokasian anggaran untuk sektor perikanan.

Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kukar di bidang perikanan agar semakin maju dan berdaya saing.

"Kami di DPRD akan terus berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya petani tambak, untuk menciptakan sektor perikanan yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Dengan langkah ini, kami berharap PAD Kukar dari sektor perikanan akan meningkat signifikan," tandasnya. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: