Pembangunan TPI Anggana Diharapkan Berdampak pada Perekonomian Nelayan Delta Mahakam

Pembangunan TPI Anggana Diharapkan Berdampak pada Perekonomian Nelayan Delta Mahakam

Asnawi Sultan Ramadhani, anggota DPRD Kukar.-ist--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang hingga kini masih dalam tahap penyelesaian, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi nelayan di kawasan Delta Mahakam.

Anggota DPRD Kutai Kartanegara dari Dapil III, Asnawi Sultan Ramadhani, menyatakan bahwa dengan adanya TPI Anggana, diharapkan para nelayan lokal dapat memperoleh manfaat signifikan baik dari segi ekonomi maupun efisiensi operasional.

TPI yang dibangun di Anggana ini akan menjadi fasilitas utama untuk menampung hasil tangkapan ikan dari perairan Delta Mahakam.

Selama ini, banyak nelayan yang terpaksa menjual hasil tangkapan mereka ke TPI Selili di Samarinda, yang berjarak jauh dan memakan biaya operasional tinggi, terutama untuk bahan bakar (BBM).

“Keberadaan TPI Anggana ini sangat penting karena akan mempermudah nelayan yang selama ini harus menempuh jarak jauh ke Samarinda. TPI Anggana diharapkan bisa menjadi tempat yang lebih dekat bagi mereka untuk menjual hasil tangkapan, sekaligus meningkatkan margin keuntungan mereka,” ujar Asnawi.

Asnawi menjelaskan bahwa dengan beroperasinya TPI Anggana, selain mempersingkat jarak dan menghemat biaya transportasi, harga jual ikan juga bisa lebih stabil. Dengan adanya akses lelang ikan yang lebih dekat, nelayan tidak hanya menghemat ongkos BBM tetapi juga dapat meningkatkan hasil penjualan mereka karena pasar akan lebih terbuka luas.

“Bukan hanya soal jarak yang lebih dekat, tetapi juga soal efisiensi biaya. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, pendapatan nelayan akan lebih optimal,” tambahnya.

TPI Anggana juga diharapkan bisa menjadi pusat perekonomian baru bagi masyarakat sekitar, dengan menciptakan peluang kerja dan memperkuat sektor perikanan di daerah ini. Dengan fasilitas yang lebih baik, kualitas ikan yang ditangkap juga dapat dijaga lebih baik dan didistribusikan dengan lebih efisien.

Selain itu, Asnawi berharap bahwa keberadaan TPI ini tidak hanya memfasilitasi transaksi jual beli ikan, tetapi juga akan membuka peluang baru bagi perkembangan ekonomi lokal.

Ia menyebutkan bahwa sektor perikanan yang selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama di Delta Mahakam dapat lebih berkembang lagi dengan adanya TPI yang representatif.

“Dengan adanya TPI ini, kita berharap ekonomi daerah semakin kuat, dan sektor perikanan semakin maju. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkas Asnawi.

Dengan pembangunan TPI Anggana yang diharapkan selesai dalam waktu dekat, Asnawi yakin bahwa potensi ekonomi daerah akan semakin berkembang, menciptakan lebih banyak peluang usaha, dan mengurangi ketergantungan nelayan pada TPI di luar Kutai Kartanegara. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: