Asnawi Dirikan Perpustakaan Mini di Anggana, Bangkitkan Minat Baca

Asnawi Dirikan Perpustakaan Mini di Anggana, Bangkitkan Minat Baca

Asnawi Sultan Ramadhani, anggota DPRD Kukar termuda.-Ari Rachiem.--


KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Anggota DPRD Kutai Kartanegara termuda, Asnawi Sultan Ramadhani, mendirikan sebuah perpustakaan mini di Kecamatan Anggana.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap menurunnya minat baca di kalangan anak muda, yang semakin banyak menghabiskan waktu dengan gadget dan media sosial.

Inisiatif tersebut berawal dari keprihatinan Asnawi terhadap rendahnya tingkat literasi di kalangan pemuda, khususnya di wilayah kecamatan Anggana.

Bersama rekannya, Masran, Asnawi menyelenggarakan perpustakaan mini yang menyediakan akses buku-buku bagi masyarakat.

"Tujuannya sederhana, agar teman-teman yang kesulitan membeli atau meminjam buku bisa datang dan membaca di tempat kami," jelas Asnawi.

Perpustakaan Mini ASR hadir dengan berbagai koleksi buku yang dapat dipinjam atau dibaca langsung di tempat.

"Kami ingin membuka akses bagi siapa saja yang ingin membaca. Kami berusaha agar literasi di Anggana bisa meningkat, apalagi banyak anak muda yang lebih tertarik bermain gadget," tambah Asnawi.

Ia menjelaskan bahwa dengan meningkatnya era globalisasi, tantangan bagi anak-anak muda semakin besar. Banyak yang lebih memilih berinteraksi dengan media sosial ketimbang membaca buku. Namun, Asnawi berharap perpustakaan mini ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan minat baca.

"Yang penting niatnya bagus, dan kami siap membantu. Buku yang ada di perpustakaan mini ini bisa dipinjam siapa saja yang membutuhkan," ujar Asnawi.

Kegiatan ini murni merupakan gerakan pemuda yang digagas oleh Asnawi dan Masran, tanpa bantuan dana besar dari pihak luar.

"Kami hanya berdua, dan ini adalah upaya kami untuk memberikan kontribusi positif bagi pemuda di sekitar kami," ungkapnya.

Perpustakaan ini untuk mempermudah akses bagi mereka yang ingin membaca. Karena menurut Asnawi, tidak semua orang bisa membeli buku, sehingga perpustakaan mini ini hadir sebagai solusi.

"Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang ingin membaca bisa melakukannya tanpa harus membeli buku terlebih dahulu," katanya.

Asnawi dan Masran berharap keberadaan perpustakaan mini ini bisa berkembang dan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat Anggana.

 "Kami ingin agar perpustakaan mini ini terus berkembang. Tidak hanya di Anggana, tetapi juga di kecamatan-kecamatan lain di Kukar yang membutuhkan akses serupa," tutur Asnawi.

Dengan semangat dan usaha yang mereka lakukan, Asnawi dan Masran berharap dapat memotivasi pemuda lainnya untuk lebih peduli terhadap literasi dan minat baca.

"Mudah-mudahan, ke depannya lebih banyak lagi yang terinspirasi dan ikut serta dalam gerakan ini," pungkas Asnawi. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: