Perkuat Ketahanan Keluarga melalui Literasi Media
Sosialisasi Literasi Media terhadap Penguatan Ketahanan Keluarga-(Disway Kaltim/Rizal)-
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, DKP3A Kaltim, Syahrul Umar memberikan apresiasi terlaksananya kegiatan sosialisasi literasi media.
BACA JUGA : Dispar Kaltim Tawarkan Sejumlah Paket Wisata untuk Dongkrak Kunjungan ke Kawasan Pendukung IKN
"Saya mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, dan saya mengharapkan materi yang disampaikan dapat menjadi pedoman bagi anggota PWI, khususnya para wartawan, untuk turut menyebarluaskan pentingnya literasi media demi memperkuat ketahanan keluarga di Kaltim," ucapnya.
Kegiatan ini berdasarkan regulasi yang tercantum dalam Perda No. 02/2022 tentang penyelenggaraan ketahanan keluarga menjadi dasar dalam mendampingi keluarga rentan.
"Kami berharap dukungan penuh dari legislatif melalui komisi-komisi DPRD Kaltim untuk penganggaran dan penguatan program ini,” harapnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Pjs Bupati Berau yang diwakili Asisten III, Setkab Berau, Maulidiyah.
BACA JUGA : Pilkada Paser, Fahmi-Ikhwan Komitmen Wujudkan Peningkatan Produksi Komoditas Lokal, Jalan hingga Air Bersih
Dalam sambutannya, Maulidiyah menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Berau menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, sebagai kegiatan positif dalam upaya penguatan ketahanan keluarga.
"Apresiasi dan terima kasih kepada PWI Kaltim dan DKP3A Kaltim yang telah menginisiasi menyelenggarakan kegiatan ini di Kabupaten Berau," ucapnya.
Ia menjelaskan, di era kekinian, kehidupan bermasyarakat tidak dapat dipisahkan dengan pemanfaatan media sosial, yang dapat berdampak positif, juga negatif.
Karena begitu banyak manfaat yang didapatkan dari media sosial.
Namun di sisi lain, ia juga melihat banyak dampak negatif yang ditimbulkannya, bahkan mengancam ketahanan keluarga.
Karena kemajuan teknologi telah mengubah pola komunikasi antar anggota keluarga, yang terkadang mendekatkan yang jauh, namun menjauhkan yang dekat.
"Pola komunikasi ini kemudian berdampak pada interaksi dan hubungan antar anggota, misalnya pada anak dan orang tua," jelasnya.
BACA JUGA : Kualitas Aset Semakin Baik, Intip Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: