Debat Perdana Pilkada Paser, Strategi Paslon 01 dan 02 Tingkatkan SDM hingga Kurangi Pengangguran
Debat perdana Pilkada Paser. (Istimewa)--
PASER, NOMORSATUKALTIM - Pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Paser belum menyeluruh hingga pelosok desa terpencil.
Tentu ini menjadi tantangan bagi kepala daerah kedepannya. Diketahui dari 10 kecamatan hanya 5 wilayah yang telah ada SMK.
Sisi lain, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) daerah wilayah selatan Kaltim itu mencapai 7 persen.
Persoalan itu menjadi sub tema dari debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Paser. Yakni Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan bersaing.
Dimana sebagian pengangguran di Kabupaten Paser berasal dari usia produktif dan didominasi lulusan sekolah menengah.
Diinformasikan, pada Pilkada Paser 2024 hanya 2 pasangan calon (Paslon) bersaing. Yakni Paslon 01 Fahmi Fadli - Ikhwan Antasari, dan Paslon 02 yaitu Syarifah Masitah Assegaf- Denni Mappa.
BACA JUGA : Flash Mob Judol Adalah Maut, Cara Diskominfo PPU Ajak Masyarakat Tak Main Judi
Pelaksanaan debat perdana di Kyriad Sadurengas Hotel, Kecamatan Tanah Grogot, Sabtu (9/11/2024).
Terkait tantangan masalah pendidikan agar mengurangi angka TPT di Bumi Daya Taka, pemandu debat lebih dulu meminta Paslon 01 untuk menyampaikan langkah strategis, akankah terdapat rencana khusus untuk menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan kompetensi SDM lokal.
Calon bupati Paslon 01, Fahmi Fadli mengatakan, memberikan pelatihan kepada anak-anak usia muda sebagai upaya mendorong menciptakan usaha mandiri.
Strateginya dengan mengikutsertakan dalam Balai Latihan Kerja (BLK), pembinaan, serta melakukan bimbingan teknis (Bimtek), serta memberikan bantuan-bantuan terkait kegiatan-kegiatan untuk berwirausaha.
"Kami sudah bekerja sama sudah pernah melakukan kerja sama BLK dalam rangka melakukan pelatihan-pelatihan, baik itu sebagai tenaga operator, sekuriti, pelatihan menjahit dan lain sebagainya, ini dalam rangka membuka peluang kerja kepada pemuda-pemuda kita," kata Fahmi.
BACA JUGA : Andi Harun-Saefudin Zuhri Janji Evaluasi Program Perlindungan Perempuan dan Anak di Kota Samarinda
Selain itu, meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan untuk selalu memberikan data terbaru by name by address.
Misal, berapa jumlah pengangguran di Kabupaten Paser, sehingga dapat diarahkan dengan memberikan pelatihan-pelatihan sekaligus juga pendampingan-pendampingan untuk mengurangi TPT di Bumi Daya Taka.
Sementara itu, Calon wakil bupati Paslon 02, Denni Mappa, menyebut strategi mengurangi TPT akan membawa investasi masuk ke Kabupaten Paser supaya banyak lapangan pekerjaan.
Selain itu, mendorong generasi penerus untuk tak hanya berpikir mencari pekerjaan, tapi menjadi pengusaha-pengusaha baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: