Hadiah Ulang Tahun dari Kemenkes, Skrining Kesehatan Gratis Mulai 2025

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Mulai tahun 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis bagi seluruh warga Indonesia. 

Program ini akan diberikan sebagai hadiah ulang tahun dari negara untuk setiap warga negara, dengan fokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit berdasarkan kategori usia. 

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan mendorong kesadaran pentingnya pemantauan kesehatan secara rutin.

“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, belum lama ini. 

BACA JUGA: BPOM Larang Penjualan Latiao, Ternyata Banyak Beredar di Samarinda

BACA JUGA: Akhir Triwulan III 2024, Kredit UMKM BRI Tembus Rp 1, 1 Triliun

Program ini diharapkan dapat mendeteksi dan mengantisipasi risiko kesehatan sejak dini, serta meminimalkan kemungkinan komplikasi kesehatan di masa depan.

Berbeda dengan skrining yang ada di Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit, skrining ulang tahun ini dirancang khusus untuk mengidentifikasi penyakit yang berbeda berdasarkan usia. 

Kemenkes mengelompokkan skrining menjadi beberapa kategori sesuai dengan rentang usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia (lansia), masing-masing dengan fokus pemeriksaan yang sesuai.

Mekanisme Skrining dan Pendaftaran

Layanan skrining kesehatan ini dapat diakses di Puskesmas dan sekolah-sekolah yang akan melayani sesuai kategori usia masing-masing. 

BACA JUGA: Debat Kedua Pilgub Kaltim Bahas Soal Hukum: Isran Sindir OTT KPK di PPU, Rudy Singgung Penangkapan Kadis ESDM

BACA JUGA: DPRD Kutim Soroti Rendahnya Serapan APBD Perubahan, Hingga Kini Baru 29,47 Persen

Untuk mempermudah pendaftaran dan verifikasi, Kemenkes akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). 

Pada hari ulang tahunnya, warga cukup membawa kartu identitas ke Puskesmas terdekat, dan data mereka akan diverifikasi melalui basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini.

Sumber: