Gelar Turnamen Basket 3x3 di Mall, Dispora Kaltim Dorong Olahraga sebagai Industri dan Hiburan

Gelar Turnamen Basket 3x3 di Mall, Dispora Kaltim Dorong Olahraga sebagai Industri dan Hiburan

Basket 3x3 digelar di atrium Big Mall Samarinda.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kejuaraan bola basket 3x3 atau 3 on 3 yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur memiliki keunikan tersendiri. Turnamen tersebut digelar di atrium BIG Mall Samarinda, sebuah langkah yang jarang ditemui untuk turnamen olahraga serupa, khususnya di Kaltim.

Keputusan ini bukan tanpa alasan, Dispora ingin mengedepankan konsep sport industry yang tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga menghadirkan hiburan bagi masyarakat umum.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading menjelaskan alasan di balik pemilihan lokasi yang terbilang unik itu.

"Kami sengaja memilih mall sebagai tempat kejuaraan untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari industri hiburan. Ini tidak hanya memperkuat elemen prestasi, tetapi juga memberikan pengalaman yang menarik bagi para pengunjung," ujar Rasman.

BACA JUGA: Atlet Tenis Kaltim Mantapkan Persiapan Jelang Prapopnas

BACA JUGA: Selamat! Maarten Paes Raih Penghargaan Save Of The Year MLS 2024

Dengan digelarnya turnamen di pusat perbelanjaan, Dispora Kaltim berharap olahraga dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.

"Area publik seperti BIG Mall memberikan kesempatan bagi masyarakat, termasuk mereka yang mungkin bukan penggemar berat olahraga, dapat menyaksikan pertandingan secara langsung dan ikut merasakan euforia olahraga," tambah Rasman.

Kejuaraan yang berlangsung dari 30 Oktober hingga 3 November 2024 ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik besar, mengundang ribuan pengunjung untuk menyaksikan pertandingan dan berinteraksi dengan tenant Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di atrium mall.

"Konsep simbiosis mutualisme ini penting, di mana olahraga dan pelaku UKM saling mendukung. Masyarakat tidak hanya datang untuk menonton, tetapi juga dapat berbelanja dan menikmati fasilitas lain di mall, menjadikan acara ini sebagai hiburan lengkap bagi keluarga," kata Rasman.

BACA JUGA: Dispora Kaltim Gelar Seminar Kepemimpinan Pemuda, Fokus Pemahaman Demokrasi dan Partisipasi Pemilu

Dengan mengusung format sport industri, Dispora Kaltim berharap kejuaraan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan cara-cara kreatif dalam menyelenggarakan event olahraga, sekaligus mendukung ekosistem ekonomi lokal.

Sekilas tentang Basket 3x3

Dikutip dari Olympics, bola basket 3x3 berawal dari permainan basket jalanan di daerah perkotaan dan semi-perkotaan di Amerika Serikat pada akhir tahun 1980-an, permainan ini pada dasarnya adalah bentuk singkat dari permainan basket lapangan penuh tradisional.

 

Namun, tidak lama kemudian permainan ini menjadi fenomena populer. Bahkan kemudian berubah menjadi olahraga profesional dengan aturan resmi yang ditetapkan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

 

Permainan bola basket 3x3 memulai debut kompetitif globalnya di Olimpiade Pemuda di Singapura pada tahun 2010.

BACA JUGA: Putaran Terakhir MotoGP di Valencia Terancam Batal, Sirkuit Ricardo Tormo Rusak Parah Dihantam Banjir Bandang

BACA JUGA: Ballon d’Or 2024 Milik Gelandang Manchester City, Rodri Pemain Terbaik Dunia Tahun Ini

 

Satu dekade setelah tampil di Olimpiade Pemuda, bola basket 3x3 memulai debutnya di acara senior, untuk pria dan wanita, yakni di Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020.

 

Bola basket 3x3 ini memiliki banyak kesamaan dengan varian aslinya bola basket 5x5, termasuk peraturan penanganan bola, aturan pelanggaran dasar seperti menjaga gawang, menggiring bola dua kali, aturan tiga detik, dan seterusnya.

 

Namun, ada beberapa perbedaan struktural utama yang membedakan kedua permainan tersebut, di antaranya; permainan 5x5 dimainkan di lapangan basket skala penuh (28mx15m), dua ring atau lingkaran di kedua ujungnya, permainan 3x3 dimainkan di setengah lapangan berukuran panjang 11m dan lebar 15m dengan hanya satu ring di satu ujung dan garis akhir di ujung lainnya.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U-17 2025, usai Tahan Imbang Australia 0-0

 

Area permainan dibagi menjadi dua bagian oleh busur setengah lingkaran, yang ditarik pada radius 6,75 m dari pusat ring. Area di dalam busur disebut zona satu poin dan area di luar busur disebut zona dua poin.

 

Ada area persegi panjang (5,8mx4,9m) di bawah ring yang disebut kunci dan tepi luarnya sejajar dengan garis dasar disebut garis lemparan bebas.

 

Bola basket 3x3 memiliki tiga pemain di setiap tim, berbeda dengan lima pemain dalam permainan bola basket tradisional. Hanya ada satu pemain pengganti yang diizinkan di bangku cadangan dalam bola basket 3x3.

 

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: