Pemkab Mahulu Dukung Langkah Polri Beri Contoh Budidaya Pertanian Padi Sawah

Pemkab Mahulu Dukung Langkah Polri Beri Contoh Budidaya Pertanian Padi Sawah

Asisten I Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso menghadiri kegiatan tanam padi dan panen padi sawah.-Iswanto/Disway-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM –Pemkab Mahulu mendukung penuh langka Polres Mahulu menerapkan budidaya pertanian padi sawah.

Untuk diketahui, Polres Mahulu telah menerapkan budidaya pertanian padi di atas lahan seluas 1 hektare (ha), di kawasan Simpang Raisa, Kampung Ujoh Bilang.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Teguh Santoso mengatakan, upaya yang dilakukan Polri merupakan hal perlu didukung.

Sehingga pola pertanian di Mahulu kedepannya bisa berubah dari yang biasanya menerapkan tanaman padi gunung ke padi sawah.

BACA JUGA:Ubah Kebiasaan Lama, Polres Mahulu Beri Contoh Budidaya Pertanian Padi Sawah

BACA JUGA:Tekan Angka Kematian Ibu dan Stunting, Pemkab Mahulu Laksanakan KBKR

“Karena untuk merubah kebiasaan lama memang memerlukan contoh, dan saya pikir apa yang dilakukan Polres ini menjadi contoh yang baik dan harus didukung, nanti ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat,” ucap Teguh Santoso saat menghadiri kegiatan tanaman padi sawah itu, Rabu (30/10/2024).

Pemkab Mahulu, kata Teguh, tentunya sangat mendukung penuh upaya tersebut, apalagi memiliki dampak yang positif dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan daerah.

Untuk itu, Teguh meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Mahulu agar melihat percontohan penanaman padi sawah itu menjadi hal perlu diperhatikan kedepan.

Kemudian berharap semua usulan Polres Mahulu terkait kebutuhan untuk menunjang aktivitas pertanian padi sawah itu dapat diakomodir, sehingga pengelolaannya bisa lebih maksimal.

BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Polres Mahulu Gelar Donor Darah

Sebab, selama ini budidaya pertanian padi di Mahulu memang masih menerapkan pola lama yakni mengandalkan padi gunung dengan sistem berpindah-pindah setiap tahun.

Bahkan hasilnya juga tidak menutupi kebutuhan beras dalam setahun, sehingga sebagian besar kebutuhan beras terpaksa harus didatangkan dari luar daerah.

“Saya berharap, Dinas pertanian dan ketahanan pangan Mahulu untuk mendukung upaya ini, tolong nanti yang diusulkan Polres kedepannya ini bisa didukung seperti kebutuhan pupuk dan lainnya. Ini betul-betul menjadi contoh bagi penduduk di Mahulu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: