Pembangunan Mako Polres Mahulu Dapat Dukungan Dari Pemprov dan Pemkab Mahulu
Kapolres Mahulu, AKBP Eko Alamsyah saat memaparkan rencana pembangunan Mako Polres Mahulu yang baru.-iswanto/disway kaltim-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud mendukung rencana pembangunan gedung Mako Polres Mahulu, yang akan dibangun di kawasan Sebenaq, Kecamatan Long Bagun.
Rencana pembangunan Mako polres itu disampaikan langsung oleh Kapolres Mahulu, AKBP Eko Alamsyah, Kamis (22/5/2025).
Dilaporkan bahwa, pada lokasi yang sama juga rencananya akan dibangun 23 unit rumah dinas Polri.
“Mohon izin Jenderal, Bapak Gubernur, Pangdam, dilaporkan juga bahwa di atas tanah ini rencananya akan dibangun kompleks perumahan. Rencananya 23 unit yang nilainya Rp 9 miliar,” ujar Eko saat melaporkan rencana pembangunan Mako tersebut.
BACA JUGA:Rudy Mas'ud Janji Tuntaskan Infrastruktur Jalan di Mahulu: Saya Sudah Merasakan Sulitnya
BACA JUGA:Bawaslu Mahulu Terima 4 Laporan Pelanggaran Jelang PSU, Ada Dugaan Politik Uang hingga Intimidasi
Menanggapi rencana tersebut, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud, menilai pembangunan infrastruktur itu sangat penting terutama dalam hal menunjang kinerja kepolisian di wilayah perbatasan.
“Saya siap support pak Kapolda, bukan hanya di Mahakam Ulu saja, tapi di 10 kabupaten/kota berkaitan dengan infrastruktur dasarnya. Tentu juga dengan pak Pangdam juga demikian, apa lagi untuk menjaga perbatasan,”.
“Jadi sekali lagi pak Kapolda, Pangdam, kita sama-sama kalau yang dibangun adalah rumah prajurit maka kita siap support. Membangun untuk kegiatan pembinaan TNI-Polri kita siap. APBD kita sebenarnya tidak terlalu bagus tetapi selalu ada jalan. Di mana ada kemauan, pasti di situ ada jalan,” ujar Rudy Mas'ud saat meninjau lokasi pembangunan Mako Polres Mahulu, Kamis (22/5/2025).
BACA JUGA:Kapolres Mahulu Soroti Maraknya Informasi Hoaks Jelang PSU, Jamin Netralitas Aparat Keamanan
Rudy Mas'ud, menyebut banyak prajurit Polri dan TNI yang kesulitan saat memasuki masa pensiun karena tidak memiliki rumah sendiri.
Kondisi ini diketahui, saat dirinya duduk di komisi III DPR RI atau sebelum menjabat sebagai Gubernur Kaltim.
Untuk itu, dengan upaya pembangunan rumah dinas, diharapkan para prajurit Polri dan TNI bisa menabung untuk bisa membangun rumah. Sehingga saat memasuki masa pensiun tidak lagi kesulitan untuk mengontrak rumah.
“Saya termasuk yang miris. Karena saya sendiri melihat bagaimana kerjanya bapak-bapak polisi, TNI, waktunya 24 jam. Waktu saya di komisi III DPR RI, saya agak memahami tentang Polisi. Ini tentu menjadi skala prioritas untuk menjaga kondusifitas keamanan, dan kenyaman masyarakat kita,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
