Disbudpar Target Panji Keberhasilan Kebudayaan

Disbudpar Target Panji Keberhasilan Kebudayaan

TANJUNG REDEB, DISWAY – Kabupaten Berau berhasil meraih sepuluh panji keberhasilan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Kaltim, Kamis (9/1). Dari keseluruhan panji tersebut, salah satunya adalah Panji Keberhasilan Pariwisata. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani, mengatakan, pada tahun 2019, Bumi Batiwakkal tidak mendapatkan panji keberhasilan pariwisata. Dari sebelumnya telah mendapatkan panji keberhasilan pariwisata Sembilan kali. Diakuinya, tahun lalu pihaknya tidak melakukan presentasi. Sehingga salah satu syarat yang telah ditentukan tidak dapat terpenuhi secara keseluruhan. Saat ini, untuk mendapatkan panji tersebut pihaknya harus melengkapi beberapa syarat guna memenuhi penilaian dari juri. Berbagai aspek penilaian terus diperbaiki agar lebih mapan dari sebelumnya. “Kami saat ini akan terus berusaha untuk mempertahankan apa yang telah diraih,” ujarnya, Senin (13/1). Hal itu sangat disayangkan olehnya, melihat bahwa potensi dan objek wisata di Berau sudah dikenal hingga manca negara. Dari itu, pihaknya terus mulai gencar mengembangkan dan mempersiapkan diri untuk mendapatkan panji keberhasilan pariwisata selanjutnya. “Itu adalah suatu kesalahan yang benar-benar nyata,” ungkapnya. Selain itu, pihaknya juga mengakui bahwa belum bisa mendapatkan kembali panji kebudayaan. Diakuinya, tidak mengetahui keberadaan tim penilai. “Tim penilaian tidak ada silaturahmi ke Dinas, jadi kami tidak tahu kapan mereka datang,” katanya. Menurutnya, hal tersebut sangat disayangkan. Mengingat Berau sangat kaya dengan unsur budaya. Seperti, pengakuan dari Presiden Jokowi, bahwa Bumi Batiwakkal merupakan salah satu pemilik pakaian adat terbaik di Indonesia. “Semua orang mengetahui, bahwa Kesultanan Gunung Tabur pernah mendapat penghargaan langsung dari Presiden,” ungkapnya. Diakui Masrani, saat ini targetnya adalah mempertahankan panji keberhasilan pariwisata dan merebut kembali panji keberhasilan kebudayaan yang pernah didapatkan. “Sebisa mungkin akan kami kembalikan panji keberhasil kebudayaan itu ke Bumi Batiwakkal,” pungkasnya. (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: