DPRD Kukar Minta Jalan Penghubung Muara Badak dan Anggana Jadi Prioritas Pembangunan
![DPRD Kukar Minta Jalan Penghubung Muara Badak dan Anggana Jadi Prioritas Pembangunan](https://nomorsatukaltim.disway.id/upload/2056e697e3fcd2e9418d69a0d80f3189.jpg)
Herry Asdar, DPRD Kukar.-Ari Rachiem-nomorsatukaltim.disway.id
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Herry Asdar, menegaskan pentingnya pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Muara Badak dan Anggana.
Menurutnya, akses jalan tersebut harus menjadi skala prioritas dalam pembangunan di daerah pemilihan III.
Herry menjelaskan bahwa jalan penghubung ini sangat krusial bagi perkembangan ekonomi masyarakat setempat. Keberadaan infrastruktur jalan yang baik akan mempercepat roda perekonomian di daerah tersebut.
“Pengembangan infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan ini harus menjadi prioritas. Anggaran untuk pembangunan ini akan terus diajukan setiap tahun,” ungkap Herry.
Dalam keterangannya, Herry juga memberikan informasi terkini mengenai pembangunan jalan poros Anggana dan Muara Badak yang hampir rampung. Ia berkomitmen untuk mendorong percepatan penyelesaian proyek ini agar dapat selesai pada tahun 2025.
“Progres pembangunan sudah ada, tetapi masih ada beberapa kilometer yang belum tersambung. Sekitar 10 kilometer lagi,” jelas Herry.
Lebih lanjut, Herry mengungkapkan bahwa meskipun saat ini terdapat jalan alternatif, akses tersebut tidak efektif untuk masyarakat. Jalan alternatif yang ada merupakan jalan milik perusahaan, sehingga terbatas bagi pengguna umum.
“Melalui jalan perusahaan, aksesnya terbatas. Sebaiknya kita memiliki jalan sendiri untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Herry.
Pembangunan jalan ini diharapkan tidak hanya memberikan akses yang lebih baik antara kedua kecamatan tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Herry Asdar menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak masyarakat atas infrastruktur yang layak.
Keberhasilan proyek ini bergantung pada kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan dukungan yang kuat, diharapkan jalan penghubung ini segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Herry juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan infrastruktur. “Kami butuh dukungan dari semua pihak agar proyek ini bisa terealisasi dengan baik,” tuturnya.
Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur diharapkan dapat mempercepat proses dan memastikan bahwa hasil akhir sesuai dengan kebutuhan warga. Dengan demikian, program ini akan menciptakan konektivitas yang lebih baik antar kecamatan.
“Jika akses jalan baik, maka distribusi barang dan mobilitas masyarakat juga akan lebih lancar,”pungkasnya. (*/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: