Lestarikan Kebudayaan Masyarakat Adat, BPK Hadirkan Alat-Alat Tradisional di Pameran Kaltim Museum Expo 2024

BACA JUGA : Pilkada 2024: KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong

“Proses pemeras madu ini juga mencerminkan nilai-nilai budaya gotong royong. Semua saling kerja sama memanen madu,” sebutnya.

 

Pengunjung saat melihat alat-alat tradisional yang dihadirkan oleh BPK di Pameran Museum Expo Kaltim 2024 -(Disway/Salsa)-

 

Adapun sebuah alat ritual dari seorang dukun Dayak, yakni kotak dengan 21 patung kayu yang mencerminkan berbagai elemen budaya dan kepercayaan masyarakat Dayak. 

“Pemimpin spiritual (dukun) memainkan peran penting dalam masyarakat Dayak. Mereka berfungsi untuk menghubungkan dunia roh, dunia manusia, dan dunia bawah, serta menjaga keseimbangan hidup, melindungi kelompoknya, dan juga dianggap mampu menyembuhkan segala penyakit,” ungkapnya.

Dia pun berharap, dari apa yang dipamerkan dapat melestarikan nilai-nilai budaya luhur yang diwariskan oleh nenek moyang di masa lampau.

BACA JUGA : Tampil Nyanyikan Yellow, SBY Pukau Ribuan Penonton

“Dengan adanya pameran Museum Expo di Kaltim ini dapat mengenalkan museum ke area publik. Jadi anak-anak kita menjadi juga dapat mengenal budaya masyarakat adatnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kaltim Museum Expo 2024 diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, juga memamerkan 80 jenis barang peninggalan sejarah Kalimantan.

Setiap harinya dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, budayawan, hingga masyarakat umum.

BACA JUGA : Relawan Damkar: Pernah Diminta Kerjakan PR Matematika

Sumber: