Pemerintah Fasilitasi Mudik Gratis untuk 100.000 Orang

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan program mudik gratis bagi 100.000 orang pada Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Menurut AHY, kuota tersebut akan didistribusikan bagi masyarakat yang menggunakan transportasi darat menuju berbagai daerah di Indonesia selama periode mudik Lebaran.

"Program mudik gratis ini mencakup 100.000 penumpang, baik yang menggunakan moda transportasi kereta api maupun kapal laut. Semoga ini bisa sedikit membantu masyarakat yang akan pulang kampung nanti," ujarnya.

AHY menjelaskan bahwa program ini akan dijalankan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian BUMN.

Kuota mudik gratis tersebut diperuntukkan bagi moda transportasi kereta api, bus, dan kapal laut, namun tidak mencakup transportasi udara.

BACA JUGA : Hari Pertama Puasa, Pasar Ramadan Segiri Samarinda Ramai Pengunjung

"Kami menyerahkan pelaksanaan lebih lanjut kepada Kemenhub, yang akan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk merealisasikan program mudik gratis bagi 100.000 orang," tuturnya.

Pemerintah juga memastikan bahwa armada yang digunakan dalam program ini dalam kondisi layak pakai demi menjamin keselamatan para pemudik.

Selain itu, AHY mengimbau pemilik kendaraan barang agar mematuhi aturan terkait batas muatan, terutama bagi kendaraan dengan Over Dimension Over Loading (ODOL).

Langkah ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan dan mengurangi kemacetan, terutama di jalur-jalur padat selama musim mudik.

"Kami ingin memastikan bahwa bukan hanya pengemudi yang bertanggung jawab, tetapi juga pemilik kendaraan. Jangan sampai truk dengan muatan berlebih beroperasi di jalur padat, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan," tegasnya.

BACA JUGA : Selama Ramadan, Kafe di PPU Tawarkan Makan Sepuasnya Cukup Bayar Rp10 Ribu

Dalam kesempatan yang sama, AHY juga mengumumkan bahwa pemerintah telah menetapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat domestik serta tarif perjalanan tol selama periode mudik Lebaran.

Kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya meringankan beban masyarakat dalam biaya perjalanan.

Sumber: