Tari bukan Sekadar Gerakan

Tari bukan Sekadar Gerakan

RAGAM tari di Indonesia merupakan salah satu warisan nenek moyang yang harus terus dilestarikan. Menurut Andriani Larasati, setiap daerah memiliki ciri, dan identitas yang selalu ditonjolkan di setiap tariannya. Tidak terkecuali untuk Kabupaten Berau. Bumi Batiwakkal yang terkenal dengan pariwisata terus gencar melakukan promosi, untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan. Salah satu yang menjadi daya tarik tersendiri adalah budaya dari setiap masyarakatnya. Memiliki ketertarikan dengan dunia seni, membuat Andriani Larasati, terlibat dan menjadi pelaku seni tari. Dirinya mengenal seni tari sejak usia 6 tahun. “Saya tahu menari waktu saya sekolah TK,” katanya kepada DiswayBerau. Disebutkannya, menari bukan hanya sekadar gerakan tubuh. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam tarian. Berbagai aspek harus diperhatikan ketika menari. Dalam menari, dirinya harus bisa mengatur emosi dan ritme agar bisa menyampaikan maksud dari tarian tersebut sesuai dengan yang diinginkan. Menurutnya, menari juga dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Tarian juga mengajarkan banyak hal, mulai dari kesabaran, keluwesan, kedisiplinan, kontrol emosi dan ekspresi bagi setiap pelakunya. Diakuinya, saat ini dirinya merasa bangga dengan apa yang telah dirinya lakukan. Menjadi bagian dari pelestarian kebudayaan Berau membuatnya merasa lebih berarti. “Saya mencoba untuk berpartisipasi karena saya peduli atas lestarinya budaya,” ujarnya. Selain itu, gadis kelahiran Berau, 5 Juli 1998 ini mengatakan, setiap tarian daerah yang berkembang secara turun temurun memiliki arti dan kiasan dalam setiap gerakannya. Tak hanya itu, setiap seniman yang melakoni dunia tari juga kerap membuat gerakan kontemporer untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Belum banyak diketahui, tarian merupakan salah satu identitas suatu daerah. Bagi seniman yang memahami gerak tari, pasti dengan cepat akan mendapatkan maksud dari gerak tari yang sedang disajikan oleh penarinya. Beragam tarian bisa dilakukannya, mulai tari dayak, bajau hingga melayu. Dari tiga jenis tarian tersebut menggambarkan identitas daerah atau suku yang ada di Kabupaten Berau. “Semuanya sangat memiliki daya tarik yang luar biasa,” tandasnya (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: