Bupati: Kakao Berau Jadi Rebutan Pasar Luar Negeri

Bupati: Kakao Berau Jadi Rebutan Pasar Luar Negeri

Kakao Berau menjadi rebutan untuk diekspor ke luar negeri.-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengatakan, kakao Berau terutama yang dikelola oleh masyarakat di Kampung Merasa, Kelay, sudah mendunia. Bahkan sudah dikirim ke beberapa negara.

"Banyak cokelat di daerah lain, tetapi mereka rebutan untuk memesan cokelat di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di Berau," kata Bupati Sri Juniarsih, Senin (2/9/2024).

Untuk itu, bupati berpesan kepada masyarakat untuk semangat menanam kakao, karena merupakan potensi Bumi Batiwakkal yang menjanjikan.

“Kami juga terus mendorong para petani maupun masyarakat setempat, supaya bisa memproduksi cokelat di Berau lebih semangat dan bisa menghasilkan ekonomi yang lebih baik ke depan,” ujarnya.

BACA JUGA:Polres Berau Musnahkan Sabu yang Berhasil Diamankan dari 25 Tersangka

BACA JUGA:SraGam Resmi Mendaftar Bupati dan Wakil Bupati Berau pada Pilkada 2024

Bupati juga mengharapkan peran aktif dari perangkat terkait, termasuk pihak perusahaan swasta untuk bersamasama memberikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pengembangan kakao.

Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Berau, Lita Handini, mengungkapkan, Pemkab Berau telah mempersiapkan dan menetapkan lahan seluas 600 hektar yang tersebar di 6 kecamatan untuk pengembangan produk kakao unggulan.

"Ada 19 kampung dari 6 kecamatan akan dijadikan sebagai lahan khusus pengembangan produk kakao. Hal itu dilakukan pasca ditetapkannya kakao sebagai produk unggulan daerah," ungkapnya.

BACA JUGA:Realisasi Wacana Pembangunan Pabrik Kakao, Pemkab Berau Berupaya Datangkan Investor dari Jepang

Sebagai instansi yang bergerak di hulu, pihaknya bertugas melakukan pembinaan, intensifikasi dan perluasan lahan.

Khusus perluasan lahan, lanjut Lita, 600 hektare yang disiapkan untuk kakao tersebut sudah memiliki peraturan khusus, yaitu Surat Keputusan (SK) Bupati yang telah dimasukan dalam revisi tata ruang sebagai lahan yang hanya diperuntukkan bagi kakao.

BACA JUGA:Berau Masih Miliki Potensi Besar di Bidang Pertanian

Selain perluasan lahan, dukungan terhadap pengembangan kakao juga diberikan pada petani kakao. terutama melalui pemberian berbagai bantuan kepada para petani kakao.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: