Beri Pendidikan Politik, PAN Kaltim Gelar Seminar Politik

Beri Pendidikan Politik, PAN Kaltim Gelar Seminar Politik

Seminar politik DPW PAN-Salsa/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Sebagai upaya menjalankan pendidikan politik bagi masyarakat, Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan seminar politik bertajuk “Desentralisasi Partai Politik dalam Dinamika Konsolidasi Politik Lokal”.

Dalm sambutannya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kaltim, Sigit Wibowo menyampaikan, mengenai tema dalam seminar ini. Jika melihat politik lokal, maka masyarakat berorientasi untuk membuat Parpol lokal. Misalnya di Aceh, tetapi menurutnya tidak seperti itu.

BACA JUGA : Sri Nordianti Batal Dilantik sebagai Dewan, Tunggu Ketua DPRD Paser Definitif

“Sebab ini menjadi penting, keputusan politik di tingkat nasional, baik calon presiden, calon gubernur, maupun calon wali kota dan bupati, semua terpusat di DPP Jakarta. Sekarang bagaimana kita berkontemplasi, berdiskusi dengan keadaan saat ini,” jelasnya kepada Nomorsatukaltim.

BACA JUGA : DPD Golkar Kaltim Usung Bahlil Jadi Caketum Golkar, Berharap Dukungan Pilkada Tidak berubah

Sigit menginginkan, diskusi ini melahirkan pemikiran dari para narasumber dan audiens. Sehingga partai politik di daerah, terutama PAN mendapatkan pemikiran–pemikiran terkait kemandirian.

Adapun, narasumber yang dihadirkan pada kegiatan seminar ini yaitu Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kaltim, Fatmawati, Akademisi Universitas Mulawarman (Unmul), Dr. Saipul Bahtiar, dan Mantan Komisioner KPU, Rudiansyah.

“Saya berharap kepada semua yang hadir, untuk dapat memberikan kontribusi dan pemikiran, serta ada catatan–catatan yang bisa diberikan,” pintanya.

BACA JUGA : Acong, Dua Kali Gagal Nyaleg, Sekarang Berhasil Duduk di DPRD Paser

Meski begitu, peran partai politik di daerah, DPW dan DPD di Kabupaten/Kota harus memberikan masukan terhadap pengurus partai politik di tingkat pusat.

“Jadi ini adalah aspirasi di daerah soal desentralisasi dan dinamikannya, termasuk saat mengusung calon kepala daerah maupun Pilpres,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: