TPS Khusus untuk Pilkada 2024 di Balikpapan, Jadi Perhatian Utama Bawaslu

TPS Khusus untuk Pilkada 2024 di Balikpapan, Jadi Perhatian Utama Bawaslu

Komisioner Bawaslu Balikpapan, Ahmadi Aziz.-(Disway Kaltim/ Chandra)-

Pengurangan TPS juga menjadi perhatian Bawaslu. "Ini jadi perhatian jangan sampai salah satu menurunkan partisipasi pemilih, adalah penyederhanaan atau pengurangan TPS itu," katanya.

Ahmadi juga menyinggung soal lokasi khusus di dalam Lapas dan Rutan yang sudah pasti ada, tetapi untuk RDMP masih belum jelas. 

"Kalau pemilu kemarin ada 11 TPS, kalau ini kita belum tahu karena datanya mungkin belum selesai diolah teman-teman KPU," ujarnya.

Selain itu, masalah di Hidayatullah terkait pemisahan antara laki-laki dan perempuan juga perlu penanganan khusus. 

"Ini yang semakin menjadi soal di Hidayatullah, soal TPS yang ini kearifan lokal di dalamnya kan tidak boleh bergabung antara laki-laki dan perempuan. Tetapi dalam aturan itu tidak boleh dipisah satu KK," ungkap Ahmadi.

BACA JUGA: Akademisi Unmul Minta Gubernur dan Presiden Tidur Sebulan di Mahulu

Ahmadi menegaskan bahwa pengawasan TPS khusus sama seperti TPS biasa, memastikan bahwa pemilih yang tidak bisa memilih di TPS asal sesuai KTP-nya tetap dapat menggunakan hak pilih mereka. 

"Pengawasan TPS khusus sama TPS biasa sama saja," pungkas Ahmadi.

Sementara itu, Lapas Balikpapan siap menggelar pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk Pilkada 2024.

Kasubsi Registrasi Lapas Balikpapan, Bestiamin Sijabat, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pelaksanaan TPS khusus ini.

"Bagaimana untuk TPS itu untuk data-data kita sampai saat ini kita masih belum memberikan data yang baku, karena nanti prosesnya ada yang keluar masuk sampai nanti di bulan November kita akan update data," terang Bestiamin. 

BACA JUGA: Pj Gubernur Kaltim Sebut Tiga Daerah ini Paling Rawan di Pilkada 2024

Pada pemilu sebelumnya, Lapas Balikpapan memiliki empat TPS. Namun, untuk Pilkada kali ini, jumlah TPS diperkirakan akan berkurang menjadi dua, mengingat jumlah penghuni yang saat ini mencapai 946 orang. 

"Kalau pas pemilu kemarin ada empat TPS, kalau ini dalam Pilkada ini karena 600, cuma kita saat ini jumlah penghuni 946, mungkin perkiraan akan ada dua TPS," jelas Bestiamin.

Dia memastikan, Lapas Balikpapan terus berusaha memastikan semua penghuni yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: