Kesepian Dapat Meningkatkan Risiko Stroke pada Orang Lanjut Usia
Kesepian bukan hanya menyebabkan gangguan mental, tapi juga berdampak besar terhadap kesehatan fisik seseorang.-(Ilustrasi/Nomorsatukaltim)-
Selama periode tindak lanjut dari 2006 hingga 2018, ada 1.237 stroke di antara peserta yang kesepiannya diukur hanya pada awal. Untuk peserta yang memberikan dua penilaian kesepian dari waktu ke waktu (dari 2010 hingga 2018), ada 601 stroke selama periode tindak lanjut yang sama.
BACA JUGA: Banyak yang Belum Tahu, Lalat Ternyata Benci Warna Kuning
"Di antara peserta yang melaporkan kesepian pada dua titik waktu, mereka yang berada dalam kelompok 'secara konsisten tinggi' memiliki risiko stroke 56 persen lebih tinggi daripada mereka yang berada dalam kelompok 'secara konsisten rendah', bahkan setelah memperhitungkan berbagai faktor risiko lain yang diketahui," kata rilis berita tersebut.
Para peneliti juga mencatat bahwa individu yang mengalami kesepian pada satu titik waktu juga menghadapi risiko stroke yang lebih besar.
Namun, mereka dengan kesepian yang mereda atau baru saja muncul tidak menunjukkan pola peningkatan risiko stroke yang konsisten, yang mengindikasikan bahwa kesepian mungkin mempengaruhi risiko stroke dalam jangka waktu yang lebih lama.
BACA JUGA: Daging Kambing Bikin Hipertensi Itu Mitos? Ini Faktanya Menurut Pakar
Ini berarti bahwa penilaian ulang kesepian diperlukan untuk mengidentifikasi mereka dengan kesepian kronis dan risiko stroke terkait.
"Jika kita gagal menangani perasaan kesepian mereka, baik pada skala mikro maupun makro, bisa ada konsekuensi kesehatan yang mendalam. Yang penting, intervensi ini harus secara khusus menargetkan kesepian, yang merupakan persepsi subyektif dan tidak boleh disamakan dengan isolasi sosial," kata Soh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: