Edi-Rendi Unggul Telak dalam Quick Count SCL Taktika di Pilkada Kukar 2024

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Pasangan calon nomor urut 1, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, unggul dalam hasil hitung cepat Pilkada Kutai Kartanegara 2024. Quick count dilakukan oleh SCL Taktika Consultant.

Data sementara menunjukkan pasangan ini meraih suara terbanyak dibandingkan dua pasangan calon lainnya. Namun, masyarakat diimbau untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar.

Menurut Hasil hitung cepat yang dilakukan oleh SCL Taktika Consultant menggunakan metode stratifikasi random sampling. Dari 300 sampel TPS yang dihitung, data masuk telah mencapai 94,67 persen.

BACA JUGA:Calon Bupati Nomor Urut 03, Dendi Suryadi Gunakan Hak Pilih Perdananya di Pilkada Kukar 2024

BACA JUGA:Edi Damansyah Optimis Hasil Pilkada Bawa Kebaikan bagi Warga Kukar

"Metode kami memiliki tingkat kesalahan hanya sekitar 1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen," jelas CEO SCL Taktika Consultant Iqbal Themi saat memaparkan data tersebut,pada Rabu 27 November 2024.

Hasil sementara menunjukkan pasangan nomor urut 1, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, meraih 70,11 persen suara. Di posisi kedua, pasangan nomor urut 3, Dendi Suryadi dan Alif Turyadi, memperoleh 21,26 persen. Pasangan nomor urut 2, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais, mendapatkan 8,63 persen suara.

"Dengan data masuk sebesar 94,67 persen, kami sudah bisa mengumumkan pemenang versi quick count adalah pasangan nomor urut 1," tambahnya.

BACA JUGA:Awang Yacoub Luthman Jadi Orang Pertama Gunakan Hak Suara di TPS 03 Melayu

Meski hasil quick count menunjukkan keunggulan yang signifikan, CEO SCL Taktika Consultant mengingatkan bahwa pengumuman ini belum final secara hukum. Hasil resmi tetap bergantung pada rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU Kukar.

"Kami tegaskan, ini adalah hasil quick count. Masyarakat dan semua pihak harus menunggu hasil resmi dari KPU," ujarnya.

Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat, tim pemenangan, dan para pendukung calon untuk tetap menjaga suasana damai dan kondusif hingga hasil resmi diumumkan.

"Situasi politik yang kondusif adalah tanggung jawab bersama," jelasnya.

BACA JUGA:Penertiban Alat Peraga Kampanye di Kukar Dikebut Jelang Pilkada

Sumber: