Infrastruktur Jalan dan Telekomunikasi Jadi Kendala Utama Pengembangan Wisata di Mahulu

Infrastruktur Jalan dan Telekomunikasi Jadi Kendala Utama Pengembangan Wisata di Mahulu

Jalur sungai merupakan akses utama menuju Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim).-(Disway Kaltim/ Iswanto)-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Potensi wisata di Mahakam Ulu (Mahulu) sungguh luar biasa, baik wisata alam maupun wisata budaya hingga tradisi masyarakat setempat yang unik dan menarik.

Meski memiliki banyak potensi yang menarik. Namun sayangnya hingga kini belum memiliki magnet yang kuat untuk menarik wisatawan regional maupun mancanegara. 

Kendala krusial dalam pengelolaan potensi wisata di Mahulu yakni akses infrastruktur jalan dan ketersediaan jaringan telekomunikasi yang hingga kini belum optimal bahkan di beberapa titik tertentu tidak ada jaringan sama sekali atau Blank spot.

"Kalau soal wisata budaya, saya kira Mahulu ini sangat bagus, wisata alamnya juga bagus. Di Mahulu ini ada banyak air terjun, ada riam, pokoknya banyak lah yang menarik di Mahulu ini," ungkap Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Mahulu, Markus Wan kepada media ini, Minggu (30/6/2024).

BACA JUGA: Pemkab Mahulu Berencana Bangun TPU Khusus Tokoh Berjasa

Menurut Markus, ketertarikan para wisatawan untuk berkunjung ke Mahulu tentu memiliki pertimbangan, terutama ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai di setiap objek wisata yang hendak dikunjungi.

Kemudian akses jaringan telekomunikasi dan infrastruktur jalan juga tentu juga menjadi pertimbangan bagi para wisatawan untuk berkunjung.

"Karena di Mahulu ini tempat-tempat yang bagus itu juga blank spot (tidak ada jaringan telekomunikasi). Artinya orang mau datang ke tempat kita ini kalau fasilitasnya siap, jaringannya bagus, jalan menuju tempat wisata itu ada, kemudian homestay ada. Mahulu ini sebenarnya surga tapi belum dikelola dengan baik," ungkapnya.

BACA JUGA: Puluhan Pemuda di Mahulu Ikuti Sosialisasi Perda Tentang Kepemudaan dan IPP

Dari segi promosi, Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) yang memiliki kewenangan di bidang tersebut semakin gencar, termasuk memanfaatkan media sosial dan media massa.

Namun, upaya tersebut tentu saja diperlukan kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat se-Kaltim untuk mempromosikan potensi wisata di Mahulu.

"Kalau promosi saya lihat Dinas Pariwisata sudah cukup kencang, cuma kembali lagi ke pelayanannya juga harus dioptimalkan, termasuk ketersediaan paket wisata," ujar Markus.

Sebelumnya Kepala Disparpora Mahulu, Yason Liah mengatakan bahwa dalam hal pengelolaan potensi wisata di Mahulu sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, hingga pusat, termasuk juga dukungan dari masyarakat.

BACA JUGA: Operator Seluler Diminta Investasi di Mahulu, Kadiskomifo: Tower BTS Sudah Kami Siapkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: