Hindari Sampah Plastik, Polres Kukar Bagikan Daging Kurban Menggunakan Besek Bambu

Hindari Sampah Plastik, Polres Kukar Bagikan Daging Kurban Menggunakan Besek Bambu

Pejabat Polres Kukar saat menyerahkan besek bambu berisikan daging kurban kepada Masyarakat yang menerima.-(Ist./Nomorsatukaltim)-

TENGGARONG, NOMORSATUKALTIM – Limbah plastik menciptakan dampak yang serius bagi lingkungan. Banyak jenis plastik tidak dapat terurai secara alami dan dapat membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai sepenuhnya. 

Limbah plastik membanjiri lautan, mengancam kehidupan laut, dan menjadi ancaman bagi organisme seperti burung laut, ikan, dan hewan lainnya.

Selain itu, produksi plastik juga memerlukan penggunaan sumber daya alam yang besar dan berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, yang berperan dalam perubahan iklim global.

BACA JUGA: Pemprov Kaltim Serahkan Bantuan Sapi Presiden, Totalnya 966 Kilogram

Permasalahan tersebut pun menjadi pertimbangan panitia Kurban di Polres Kutai Kartanegara (Kukar). Sehingga pada Idul Adha, Senin (17/6/2024), pembagian daging kurban dari Polres Kukar tidak menggunakan kantong plastik. Tapi menggunakan besek berbahan bambu.

“Iya benar sekali. Dalam pembagian daging kurban tahun ini kita menggunakan besek bambu. Ini salah satu upaya kami (Polres Kukar,Red) agar daging yang dibagikan tidak terkontaminsai bahan-bahan kimia yang ada di kantong plastik,” jelas Kabag SDM Polres Kukar Kompol Suparno, mewakili Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman yang sedang melaksanakan Haji di Tanah Suci.

BACA JUGA: Polres Kukar Datangkan Dokter Hewan Sebelum Lakukan Penyembelihan

Tak hanya itu, besek bambu juga bisa dipergunakan kembali untuk menaruh atau menyimpan sesuatu. Tidak seperti plastik yang habis digunakan langsung dibuang.

“Kita ingin memberikan contoh yang baik. Kita ingin melindungi bumi agar tetap asri dan bersih dari sampah plastik,” ungkapnya.

BACA JUGA: NU Imbau Pengelola Ibadah Kurban Terapkan Prinsip Ramah Lingkungan

Kemudian terang Kabag, pada Idul Adha tahun ini, Polres Kukar menyembelih sebanyak 19 ekor sapi. Dua di antaranya dikirim ke Polda Kaltim dan 1 ekor ke salah satu Langgar di Tenggarong.

“Daging kurban ini kami bagikan kepada masyarakat yang berhak menerima, pondok pesantren, pengurus masjid, warakauri, serta para anggota,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: