Perpustakaan Miliki Peran Penting Ciptakan SDM Berkualitas
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said saat foto bersama pada kegiatan Sosialisasi SSKCKR di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang.-(Disway Kaltim)-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said membuka kegiatan Sosialisasi Undang-undang Republik Indonesia (RI) Nomor 13 tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) yang dilaksanakan di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang, pada Kamis (13/6/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan kerjasama dengan Dispusip Kabupaten Berau.
Muhammad Said mengatakan, perpustakaan dan minat baca memiliki nilai dan arti penting dalam membangun peradaban masyarakat.
Sehingga, apresiasi pemerintah dan masyarakat terhadap perpustakaan sangat diperlukan guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas melalui gerakan masyarakat minat baca.
BACA JUGA : Tingkat Konsumsi Ikan di Kaltim Tidak Merata, Berau Jadi yang Tertinggi
"Karena perpustakaan memiliki andil yang sangat penting untuk mewujudkan itu, salah satunya dengan melestarikan tulisan atau karya masyarakat melalui SSKCKR," ujarnya.
Diakuinya, perpustakaan memiliki banyak kekayaan informasi yang tentu dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat.
BACA JUGA : Dispar Kaltim Siapkan Buku saku Profil Desa Wisata Sekitar IKN
Seluruh informasi tersebut diharapkan mampu dijaga dan disajikan dalam bentuk digital guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi.
"Hadirnya Undang-Undang SSKCKR merupakan tuntutan dari kemajuan zaman dan perkembangan teknologi informasi,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman bagi para peserta baik pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mendukung pengembangan perpustakaan dan minat baca di Kalimantan Timur khususnya di Bumi Batiwakkal.
BACA JUGA : Hindari Daerah Rawan Pilkada, Kesbangpol Samarinda Lakukan Sosialiasi kepada Ormas
Sementara itu, Kepala Dispusip Kaltim, Syafranuddin mengatakan, SSKCKR merupakan hasil budaya bangsa yang memiliki peranan penting sebagai salah satu tolak ukur kemajuan intelektual bangsa, referensi dalam bidang pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Serta merupakan alat telusur terhadap catatan sejarah, jejak perubahan, dan perkembangan bangsa untuk pembangunan dan kepentingan nasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: