Dispar Kaltim Siapkan Buku saku Profil Desa Wisata Sekitar IKN

Dispar Kaltim Siapkan Buku saku Profil Desa Wisata Sekitar IKN

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ririn Sari Dewi.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim sedang menggodok buku saku profil desa wisata di sekitaran IKN, untuk diberikan kepada tamu negara, dalam upacara perdana HUT RI ke-79. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ririn Sari Dewi, Kamis 13 Juni 2024 sore. Dia menjelaskan salah satu upaya promosi yang dilakukan dalam memajukan sektor pariwasata, adalah dengan membuatkan buku saku. Buku saku ini berisi profil desa-desa wisata di sekitar IKN.

“Baru tahun ini kita menyusun profiling (profil,red) desa wisata yang akan menyangga IKN nantinya,” ucap Ririn Sari Dewi.

BACA JUGA:Kukar Targetkan 20 Festival Setahun, Komitmen Bupati sebagai Mitra IKN

Pemilihan desa wisata sendiri akan dipilih pada daerah penyangga IKN. Seperti di Samarinda, Kukar, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser.

Pembuatan profil desa wisata ini sendiri sudah masuk pada rapat dengan para tenaga ahli Badan Otorita IKN. Dari hasil rapat, Dispar Kaltim sudah bersurat kepada lima kabupaten/kota tersebut untuk mengirimkan masing-masing daerah satu profil desanya.

Dari lima desa tersebut, Dispar dengan tenaga ahli Badan Otorita IKN akan menyeleksi untuk menentukan tiga desa terbaik. Kategorinya adalah yang betul-betul berpotensi untuk dikembangkan dan masuk dalam buku saku profil desa wisata.

BACA JUGA:Cek Pot Drawing dan Jadwal Kualifikasi Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Terbaru Di Sini

“Setelah ditentukan tiga desa terbaik tersebut, kami akan buatkan profilnya dalam bentuk buku saku, yang didalamnya berisikan infromasi-informasi seputar daerah tersebut,” tutur Ririn.

Selain infromasi-infromasi seputar desa wisata, dalam buku saku nanti akan dijelaskan juga keunggulan-keunggalan kompetitif. Agar ke depannya Pemprov Kaltim bisa mengembangkan desa wisata tersebut sesuai dengan standar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkref). (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: