Kelangkaan Gas Melon Resahkan Masyarakat, Pemkot Samarinda Akan Luncurkan Kartu Penerima

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda merespon kelangkaan gas LPG 3 Kg, yang akhir-akhir ini dikeluhkan masyarakat Samarinda.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Samarinda akan meluncurkan kartu penerima Gas melon.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas. Menurutnya, kelangakaan ini terjadi karena masyarakat mengalami panic buying, lalu menimbun karena menjelang Iduladha.

Menurut data Pemkot Samarinda, ada sebanyak 96 ribu tabung gas yang di keluarkan setiap bulannya.

Maka dari itu, pemkot memerlukan kepastian hukum dari Pertamina.

Melihat fenomena yang acap kali terjadi, Marnabas akan menggaet berbagai OPD terkait untuk mengatasi pendistribusian Gas 3 KG secara tepat sasaran.

BACA JUGA : Jelang Iduladha Permintaan Gas Melon Naik, Pertamina Tambah Stok di Samarinda

Agar warga miskin atau pelaku UMKM yang tidak kebagian tabung gas melon dapat merasakannya.

Hal ini direncanakan sebagai solusi kelangkaan gas yang terjadi di Kota Samarinda selama ini.

“Nanti kita akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Diskominfo dan kecamatan, serta kelurahan untuk mendata masyarakat yang memang pantas mendapatkannya,” jelas Marnabas, pada hari Rabu, 05 Juni 2024.

Data terbut berguna untuk menentukan masyarakat yang memang layak menggunakan Gas 3 kg.

Dari pendataan ini, rencananya Pemkot akan meluncurkan sebuah kartu khusus yang diberikan kepada masyarakat untuk membeli tabung gas 3 kg tersebut.

“Nanti kalau sudah terjadi sistem kartu, enggak bakal lagi antre walaupun mau datang jam 10 malam. Sekarang ini kan takutnya warga mengantre malah enggak dapat terus dorong-dorongan,” ucapnya.

BACA JUGA : Jokowi Buka Rakernas Apeksi XVII di Balikpapan: Kota Masa Depan Harus 'Hijau, Cerdas dan Ramah'

Sumber: