Mengapa Uang Kerap Memicu Pertengkaran Rumah Tangga? Psikoterapis Ungkap Penyebabnya

Mengapa Uang Kerap Memicu Pertengkaran Rumah Tangga? Psikoterapis Ungkap Penyebabnya

Uang kerap menjadi pemicu masalah rumah tangga, bahkan bisa berakhir dengan perceraian.-(Ilustrasi/Nomorsatukaltim)-

"Misalnya, jika satu orang berusaha mempersiapkan masa depan secara finansial, tetapi yang lain takut kehilangan kesempatan hari ini karena selalu menabung untuk masa depan, maka konflik akan muncul. Perbedaan ini mungkin lebih berkaitan dengan keyakinan pribadi tentang hidup dan pandangan masa depan daripada uang itu sendiri," terangnya.

Uang bahkan bisa digunakan sebagai alat untuk mendorong agenda yang tidak ada hubungannya dengan keuangan. Misalnya, uang bisa menjadi sumber konflik karena digunakan untuk mendapatkan kontrol dalam hubungan. 

"Seseorang yang memiliki pendapatan lebih tinggi dan merasa tidak aman dengan pasangannya mungkin secara tidak sehat menggunakan kelebihan tersebut untuk mengendalikan pasangan. Sebaliknya, pasangan yang memiliki sedikit atau tidak ada pendapatan mungkin bergantung pada pasangan untuk dukungan finansial, yang bisa menimbulkan konflik dan emosi yang lebih dalam," lanjutnya.

BACA JUGA: Terkendala Anggaran, Wacana Pembangunan BLK di Berau Hingga Kini Belum Terealisasi

Mengatasi Konflik Keuangan

Walaupun konflik keuangan sering terjadi, menurutnya persoalan ini bisa diatasi. Salah satu langkah penting adalah bekerja sama sebagai tim dalam mengambil keputusan finansial dan tanggung jawab. 

Berdasarkan penelitian, sekitar 23 persen pasangan melaporkan bahwa pengelolaan keuangan dalam rumah tangga mereka adalah usaha bersama. Menjadi bagian dari tim dengan individu yang berbeda, tentunya bisa membuat seseorang berseberangan secara emosional dan menyebabkan banyak konflik yang tidak diinginkan. 

"Membagi tugas dalam hal pengeluaran sehari-hari, mengalokasikan dana untuk tabungan dan investasi, atau membayar tagihan sebaiknya menjadi tanggung jawab bersama. Jika tidak, satu pasangan bisa merasa mereka menanggung beban lebih besar dan yang lain merasa selalu dalam kegelapan tentang keuangan," katanya.

BACA JUGA: Masih Awal Bulan, Tapi Isi Dompet Sudah Menipis? Ini Dia Tips Finansial Menghadapi Masa Sulit

Berbicara tentang uang, sering dan terbuka, adalah kunci untuk mengatasi ketidaksepakatan. 

"Pastikan untuk mendiskusikan keuangan rumah tangga, terbuka tentang kebiasaan pengeluaran, dan hindari kecenderungan untuk diam tentang masalah keuangan yang bisa mempengaruhi Anda berdua". 

"Misalnya, jika Anda menyembunyikan utang yang mengurangi kelayakan kredit Anda, itu bisa mempengaruhi kemampuan Anda untuk membeli rumah atau mendapatkan pembiayaan untuk kendaraan baru di masa depan," lanjutnya memberi contoh.

BACA JUGA: Polisi Grebek Dua Wanita di Balikpapan Saat Lakukan Transaksi Sabu Seberat 7,1 Gram

Persoalan semacam ini juga bisa menimbulkan keraguan antar pasangan dan menyebabkan masalah kepercayaan. 

"Dialog terbuka tentang uang dapat membantu Anda menghindari pertengkaran hebat karena ada hal-hal yang tidak diketahui pasangan Anda. Jangan ragu untuk membahas keyakinan dan perspektif lama tentang uang, dan berusahalah untuk menemukan kesamaan," ujarnya memberi saran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: